Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sasar Orang Muda, Jabar Benahi Pasar Rakyat

Kompas.com - 15/11/2016, 12:12 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Hening Widiatmoko menilai pasar rakyat mulai tergerus pasar modern yang terus berkembang. Karena itu, pihaknya akan menghidupkan kembali pasar rakyat.

“Pasar rakyat terkesan kumuh, bau, becek, tak higienis, dan tidak tertata baik. Sedangkan pasar modern memiliki citra lebih bersih, nyaman, ber AC, sehingga menarik minat konsumen,” ujar Hening dalam rilisnya, Selasa (15/11/2016).

Hening mengatakan, saat ini pasar rakyat seolah hidup segan mati tak mau. Konsumen sedikit demi sedikit mulai meninggalkan pasar rakyat di tengah persaingan ketat dengan pasar modern. Kondisi ini tidak bisa dibiarkan. Pasar rakyat harus berfungsi kembali sebagai pusat ekonomi rakyat.

Caranya, membenahi lingkungan agar lebih nyaman, bersih, aman, serta menyasar minat generasi muda agar pergi ke pasar.

“Potensi pasar rakyat masih tinggi jika dilakukan pembenahan yang baik,” katanya.

Karena itu, pihaknya akan membuat lomba pasar rakyat dan festival pasar rakyat agar masyarakat khususnya kaum muda kembali ke pasar rakyat.

Pemenang dalam kejuaraan ini akan memperoleh satu unit mobil untuk pasar rakyat besar dan motor roda tiga bagi pasar rakyat kecil.

Hening menjelaskan, ada beberapa kriteria penilaian. Yakni akses pedagang yang aman saat terjadi darurat seperti kebakaran atau K3, zonasi antar pedagang, pengelolaan parkir, SDM manajemen pasar, serta konsep pengembangan pasar rakyat.

“Kami akan terus mendorong. Pelaksanaan teknisnya akan dilakukan kota/kabupaten khususnya lomba pasar rakyat ini,” tuturnya.

Dalam tahap I, ada 20 pasar rakyat yang lolos. Peserta kelompok pasar besar adalah Pasar Kosambi (Kota Bandung), Pasar Wado (Sumedang), Pasar Cikurubuk (Tasikmalaya), Pasar Parigi (Pangandaran), Pasar Baru Kuningan (Kuningan), Pasar Gunungsari (Kota Cirebon), Pasar Sindangkasih (Majalengka), Pasar Agung (Depok), Pasar Baru Subang (Subang).

Sementara kelompok pasar kecil adalah Pasar Cihapit (Kota Bandung), Pasar Cibeuti (Kota Tasikmalaya), Pasar Cijulang (Pangandaran), Pasar Tradmod Pabuaran (Kabupaten Cirebon), Pasar Kramat (Kota Cirebon), Pasar Tanjung sari (Majalengka), Pasar Cariu (Kabupaten Bogor), Pasar Sukatani (Depok), dan Pasar Kalijati (Subang).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com