Sekitar 300 Perusahaan Akan Berdiri di KIK Jawa Tengah

KENDAL, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Jababeka Tbk Setyono Djuandi Darmono mengatakan bahwa lahan Kawasan Industri Kendal diperkirakan akan menampung 300 perusahaan.

Menurut Darmono, KIK mencakup lahan seluas 1.000 hektar. Saat ini, sudah ada 30 investor yang siap membangun perusahaan di kawasan tersebut.

"Lahan yang akan digunakan untuk membangun 20 perusahaan itu ada 30 hektar,” kata Darmono, Senin (14/11/2016).

Ia menyatakan, dalam 3-5 tahun mendatang, lahan yang terjual diperkirakan sekitar 750 hektar untuk 300-an perusahaan yang menyerap 500.000 pekerja. Total nilai investasinya sekitar Rp 130 triliun.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan kedatangan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dalam peresmian KIK hari ini telah membawa angin segar bagi perkembangan ekonomi di Jawa Tengah.

Menurut Ganjar, kunjungan Lee bisa menambah kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya di Jawa Tengah, terutama investor dari Singapura.

"PM Lee bersama Presiden Jokowi sudah meresmikan KIK. Semoga banyak investor berdatangan," kata Ganjar.

Ganjar menjelaskan, di Jawa Tengah ada sekitar 31.474 hektar lahan yang siap digunakan untuk kawasan industri. Lahan itu tersebar di beberapa kabupaten dan kota.

Adapun kawasan industri yang sudah ada di Jawa Tengah ada 8 kawasan industri, termasuk KIK.

menangani pembangunan Kawasan Industri Kendal (KIK) Jawa Tengah