GORONTALO, KOMPAS.com – Kelompok nelayan Danau Limboto, Desa Hutadaa, Kabupaten Gorontalo, berkomitmen memantau perburuan burung liar.
Mereka pun melakukan rapat di pinggir danau dan bersepakat melindungi hidupan satwa liar di Danau Limboto dengan kemampuan mereka, Minggu (13/11/2016).
Mekanisme perlindungan burung liar dilakukan dengan menegur pemburu dan melaporkan jika ada perburuan liar. Laporan dari masyarakat ini akan diteruskan ke Satuan Polisi Pamong Praja dan Polres Gorontalo.
“Kami turut menjaga Danau Limboto ini dengan kemampuan yang ada. Dengan ini, kami berharap anak cucu kami dapat melihat keindahan danau,” kata Wowiling Habibullah, Kepala Desa Hutadaa, saat menggelar rapat di pinggiran danau.
“Kalau ada yang berburu burung liar di Danau Limboto berarti menantang kami untuk berkelahi,” ungkap Wowiling Habibullah.
Upaya pelestarian burung liar di Danau Limboto ini didukung oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Gorontalo, Burung Indonesia dan Forum Biodiversity Forum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.