Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Aceh Jaya, Seorang Tewas dan Sekolah Diliburkan

Kompas.com - 09/11/2016, 18:34 WIB
Daspriani Y Zamzami

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com – Seorang warga paruh baya dilaporkan meninggal dunia akibat terseret arus banjir di Desa Tanoh Manyang, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Jaya, Fajar Diharta menyebutkan, Muhammad Yusuf (54 tahun) terseret arus hingga merenggut nyawa korban.

“Kejadiannya sore kemarin. Saat itu M Yusuf hendak melintasi jalan di desa setempat. Menurut sejumlah saksi ia baru saja hendak pulang ke rumahnya dari sebuah warung kopi yang tidak jauh dari rumah korban, namun kemudian korban terpeleset, dan terseret arus yang deras,” jelas Fajar Diharta, Rabu (09/11/2016).

Fajar mengatakan, korban diduga tidak bisa berenang sehingga terseret arus deras banjir.

Jasad korban telah dimakamkan Rabu siang, di kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya. .

Sementara itu, akibat terendam banjir sejumlah sekolah di Kecamatan Teunom terpaksa meniadakan aktivitas belajar mengajarnya. Para guru berusaha menyelamatkan dokumen penting milik sekolah seperti berkas ijazah.

Lenawati Guru SDN 4 Teunom, mengaku tidak tahu kapan proses belajar mengajar bisa dimulai.

“Saat ini hujan masih terus turun walau tidak terlalu lebat, kalau banjir sudah surut kami akan kembali ke sekolah, tapi belum tahu kapan,” jelas Lenawati.

Lenawati juga menyebutkan banyak murid beserta keluarganya kini tinggal ditempat penampungan sementara,

“Jadi enggak bisa juga kalau mau membuat sekolah darurat, karena murid-murid tidak berada disatu lokasi penampungan,” ujarnya.

Bencana banjir di Aceh Jaya menyebabkan setidaknya sembilan kecamatan terendam banjir.

Kecamatan tersebut yakni Jaya, Indra Jaya, Sampoinet, Darul Hikmah, Setia Bakti, Krueng Sabee, Panga, Teunom, dan Pasie Raya.

Kecamatan Teunom dan Kecamatan Sampoiniet merupakan daerah terparah yang terdampak banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com