Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Keenam Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Kutai Masih Nihil

Kompas.com - 08/11/2016, 20:03 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com – Tim SAR dari Basarnas Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur terus melakukan pencarian dua korban tenggelamnya kapal LCT Sumber Bahagia Jaya.

Pada pencarian hari keenam ini, tim melakukan penyelaman di lokasi tenggelamnya kapal yang bermuatan alat berat tersebut. Tim Sar mulai melakukan penyelaman pada pukul 12:00 Wita sesuai dengan koordinat perkiraan lokasi kejadian perkara.

”Tim melaksanakan giat penyelaman guna memastikan letak posisi Bangkai LCT yang karam,” ujar Kepala Basarnas Balikpapan Mujiono melalui Kasie Operasi Octavianto Selasa (8/11/2016).

Meski cuaca mendukung upaya penyelaman, namun hingga pukul 15:00 wita upaya pencarian bangkai LCT Sumber Bahagia Jaya masih nihil.

Keberadaan bangkai kapal LCT Sumber Bahagia Jaya diperkirakan berada pada kedalaman 70 hingga 100 meter mengingat lokasi kejadian sudah masuk wilayah perairan Selat Makassar.

“Hari ini masih nihil, operasi SAR akan dibuka lagi besok,” kata Octavianto.

Sementara upaya penyisiran di perairan Pulau Birah Birahan diperluas hingga radius 25 hingga 30 nautical mill dari lokasi kejadian perkara. Pencarian di wilayah pesisir juga diperluas dari pantai di Muara Sangkulirang hingga pantai Tanjung Mangkaliat.

Sementara tim lainnya melakukan pencarian diantara pulau Birah2 ke arah timur menuju Selat Makassar.

Pada pencarian hari kelima lalu tim SAR menemukan life jacket berwarna oranye. Namun, belum diketahui apakah life jacket tersebut merupakan milik korban atau bukan.

KapaL LCT Sumber Bahagia Jaya yang bermuatan 13 unit alat berat terbalik dan tenggelam di perairan Pulau Birah Birahan Kecamatan Sandaran Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur Rabu (2/11/2016) sekitar pukul 02.00 Wita.

Kapal tersebut rencananya akan berlayar dari Pelabuhan Kelapis Malinau menuju pelabuhan Samarinda dengan membawa peralatan berat. Namun saat berada di perairan Birah Birahan kapal tersebut di hantam hujan deras yang disertai ombak dan angin kencang.

Dari 13 penumpang, 9 tercatat selamat setelah di tolong oleh Kapal MV Feace Ark, sementara 2 orang yakni Yandistra Makatulung dan Yudi masih belum ditemukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com