Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Kutai, Tim SAR Temukan Jaket Pelampung

Kompas.com - 07/11/2016, 21:31 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN,KOMPAS.com – Tim SAR dari Basrnas Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur menemukan salah satu jaket pelampung atau life jacket  yang diduga milik salah satu korban tenggelamnya kapal LCT Sumber Bahagia Jaya.

Jaket pelampung tersebut ditemukan mengapung di tengah perairan Pulau Birah Birahan. 

“Pada pukul 16.00 Wita tim SAR Basarnas menemukan life jacket 5 NM berwarna oranye mengapung,” ujar Kepala Basarnas Balikpapan Mujiono melalui Kasie Operasi Octavianto Senin (7/11/2016).

Upaya penyelaman untuk melakukan pencarian 2 korban tenggelam yakni Yandistra Makatulung dan Yudi gagal dilakukan.

”Untuk standar penyelaman melebihi kedalam 25-45 sangat tidak memungkinkan dilaksanakan penyelaman biasa,” kata Octavianto.

Selain melakukan penyisiran di tengah perairan Birah Birahan, Tim SAR juga melakukan pencarian terhadap bangkai kapal tersebut di lokasi tenggelam. Namun hingga kini belum juga ditemukan.

Diperkirakan LCT telah tenggelam sepenuhnya di dasar laut. Kedalaman laut diperkirakan mencapai 70 meter hingga 100 meter.

KapaL LCT Sumber Bahagia Jaya yang bermuatan 13 unit alat berat terbalik dan tenggelam di perairan Pulau Birah Birahan Kecamatan Sandaran Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur Rabu (2/11/2016) sekitar pukul 02.00 Wita.

Kapal tersebut rencananya akan berlayar dari Pelabuhan Kelapis Malinau menuju pelabuhan Samarinda dengan membawa peralatan berat. Namun saat berada di perairan Birah Birahan kapal tersebut dihantam hujan deras yang disertai ombak dan angin kencang.

Dari 13 penumpang, 9 tercatat selamat setelah di tolong oleh Kapal MV Feace Ark. Sementara Yandistra dan Yudi hingga saat ini belum diketahui nasibnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com