Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Jasad Nelayan Korban Kapal Tenggelam di Bagan Asahan Ditemukan

Kompas.com - 08/11/2016, 15:38 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Dua jenazah nelayan ditemukan setelah kapal yang membawa mereka dinyatakan hilang di perairan Bagan Asahan, Sumatera Utara, Jumat (4/11/2016).

Dua korban ditemukan pada Senin (7/11/2016) tidak jauh dari tenggelamnya kapal dan satu lagi ditemukan terapung di sekitar perairan Tanjung Api, Asahan, Sumatera Utara, Selasa (8/11/2016).

"Korban pertama kali ditemukan tim Patkamla dari pos pengamat Simandulang. Belum bisa kita identifikasi saat dipindahkan ke kapal Basarnas," kata Kepala Dinas Penerangan Pangkalan Utama Angkatan Laut I Belawan Mayor Laut (KH) Sahala Sinaga, Selasa.

Selanjutnya jenazah dievakuasi ke Tanjung Balai melalui Dermaga Panton Bagan Asahan.

Dengan demikian, masih ada dua nelayan lagi yang belum ditemukan. Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Patroli Keamanan Laut, Badan SAR Nasional, Keposian Air, dan beberapa nelayan melakukan penyisiran mulai dari Sungai Kuala Bagan Asahan sampai sekitar perairan muara Sungai Baru, Sungai Silau, hingga ke arah lokasi sekitar kejadian kapal tenggelam.

Keempat nelayan itu menggunakan Kapal Motor Usaha Damai GT 22 Nomor 313 PPA dan tenggelam akibat diterjang ombak besar dan angin kencang, Jumat pekan lalu sekitar pukul 22.30 WIB.

Lokasi kapal saat itu berada sekitar 6 mil arah timur Lampu Putih, perairan Bagan Asahan.

Korban yang hilang bernama Latif (60) dari Gang Bambu Selat Lancang, Datuk Bandar Timur, Tanjung Balai; Heru (55) warga Jalan Rubak, Pulau Simardan, Tanjung Balai; Budi (33) asal Gang SD Bertingkat, Pasar Baru, Sei Tualang Raso, Tanjung Balai; dan Hasnan (58) warga Gang SD Bertingkat, Pasar Baru, Sei Tualang Raso, Tanjung Balai, Sumatera Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com