Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Hiburan Malam di Malang Dirazia, Apa Hasilnya?

Kompas.com - 06/11/2016, 04:41 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Petugas gabungan dari lintas instansi menggelar operasi di sejumlah tempat hiburan malam di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (5/11/2016).

Razia ini berlangsung hingga Minggu (6/11/2016) dini hari.

Selain pihak kepolisian, ada petugas dari Dinas Pendapatan Daerah Kota Malang, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang, perwakilan dari Kejaksaan Negeri Kota Malang dan Satpol PP Kota Malang.

Petugas gabungan itu dibelah menjadi dua tim. Masing-masing tim melakukan razian di lokasi yang berbeda. Total, ada 16 lokasi hiburan malam yang dirazia.

Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Malang, Ade Herawanto mengatakan, razia tersebut akan dilakukan secara rutin untuk semua lokasi hiburan yang ada di Kota Malang.

Hal itu dilakukan demi menciptakan kesadaran para pengelola hiburan malam itu akan kewajiban membayar pajak.

"Razia ini untuk menyadarkan tentang kesadaran masyarakat dalam rangka tertib wajib pajak," kata dia seusai razia.

Dari razia tersebut, didapati beberapa lokasi hiburan malam yang menunggak membayar pajak. Nantinya, pengelola hiburan malam itu akan dipanggil untuk proses tunggakan tersebut.

"Khusus pajak ada beberapa temuan, nanti kita hitung," jelasnya.

Hasil temuan sementara, ada lima lokasi hiburan malam yang menunggak bayar pajak dengan total kerugian sekitar Rp 200 juta.

Ade mengatakan, bakal ada sejumlah sanksi yang akan diterima oleh pengelola lokasi hiburan malam tersebut.

Salah satunya adalah membayar pajak yang tertunggak dengan denda tunggakan tersebut.

Namun, jika hal itu tidak dilakukan, pengelola bisa diproses secara hukum dan dilakukan penyegelan terhadap lokasi hiburan tersebut.

Rata-rata, lokasi hiburan malam yang dirazia merupakan tempat karaoke. Tidak hanya soal pajak, petugas gabungan juga merazia narkoba.

Sejumlah pelayan yang ada di lokasi-lokasi hiburan malam itu diperiksa, dan diambil sampel urinenya.

Namun, sampai razia selesai dilakukan, petugas gabungan tidak menemukan adanya narkoba. "Yang razia narkoba nihil temuan," kata Ade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com