Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian ABK Dewaruci yang Hilang Hanya Temukan Barang

Kompas.com - 05/11/2016, 06:47 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Pencarian tiga dari anak buah Kapal Motor Dewaruci Perkasa yang belum ditemukan, pada Jumat (4/11/2016) berakhir nihil, setelah, tim SAR gabungan hanya menemukan barang-barang yang diduga milik kapal yang tenggelam, pada Selasa (1/11/2016) lalu tersebut.

Tim SAR gabungan yang sudah diperkuat para penyelam terbaik dari Ditpolair Jawa Timur, Satpolair Polres Gresik, serta Basarnas, pada hari ini hanya bisa mengeluarkan beberapa barang dari dalam kapal.

Barang-barang tersebut adalah dua tabung gas elpiji ukuran 15 kg, dua unit kursi, dua terpal yang terikat, satu tabung pemadam kebakaran, satu kasur, galon, dan juga kompas penunjuk arah.

“Para penyelam sudah sampai pada badan kapal yang tenggelam di dasar laut. Hanya saja, kami masih belum berhasil menemukan tiga korban, lantaran arus kuat di dasar laut membuat daya pandang terbatas karena air menjadi keruh,” ungkap Kepala Satpolair Polres Gresik AKP Panji P Wijaya, Jumat (4/11/2016).

Seperti diketahui, Kapal Motor Dewaruci Perkasa yang bermuatan 1.000 ton semen, tenggelam di perairan Laut Gresik, pada Selasa (1/11/2016) sore WIB. Dari 13 kru, sebanyak sembilan orang berhasil diselamatkan, satu ditemukan sudah tidak bernyawa pada Kamis (3/11/2016) pagi WIB, dan tiga ABK masih belum ditemukan.

ABK yang sempat tenggelam dan ditemukan sudah berada dalam kondisi mengapung di perairan pada Kamis (3/11/2016) pagi WIB, diketahui bernama Andre Ary Laksamana Saragih (21) warga Pematang Bandar, Simalungun, Sumatera Utara, yang masih berstatus magang. Sementara tiga ABK lain yang belum ditemukan adalah, Andri, Pendi, dan Laode Deolo.

“Tapi, tim penyelam tadi juga sudah sempat menandai beberapa ruangan yang ada di kapal. Sehingga besok, penyelaman langsung akan kami fokuskan untuk langsung ke ruangan yang belum ditandai, termasuk ruang mesin,” terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com