Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selundupkan Sabu di Dalam Tulang Gulai Kambing, Seorang Pria Ditangkap

Kompas.com - 04/11/2016, 20:33 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com – FH (45) ditangkap setelah berupaya menyelundupkan sabu ke sel tahanan Polresta Denpasar dengan memasukkannya ke dalam tulang pada makanan gulai kambing yang dibawanya.

Saat itu, FH hendak menjenguk temannya yang sedang berada dalam tahanan.

“Dia tergolong cukup lincah ya, terutama dalam menyimpan barang bukti sabu,” ucap Kasat Reserse Narkoba Polresta Denpasar Kompol Gede Ganefo atas seizin Kapolresta Denpasar, Jumat (4/11/2016) siang.

Terungkapnya modus tersebut bermula dari kecurigaan tim buser Satresnarkoba terhadap bungkusan berisi gulai yang dibawa FH.

“Gerak-geriknya mencurigakan saat membawa gulai kambing. Kita lakukan pemeriksaan. Jadi di dalam tulang itu dimasukkan sabu,” jelasnya.

Dari dalam potongan tulang tersebut ditemukan dua paket sabu seberat 1,20 gram. Agar tidak tercampur gulai, FH menaruh sabu di dalam plastik klip dengan empat lapisan.

“Ini modus baru yang kami ungkap di Polresta Denpasar. Sebelumnya dimasukkan ke dalam botol sampo, botol pasta gigi, ke dalam makanan, yakni dodol dan lain-lain. Tapi kali ini baru modusnya,” ucapnya.

Atas perbuatannya, FH dikenakan Pasal 112 Ayat (1), 114 Ayat (1) dan 115 (1) dengan ancaman hukuman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Berita ini telah tayang di Tribunnews.com, Jumat (4/11/2016), dengan judul: Pengedar Narkoba Nekat Selundupkan Sabu-sabu ke Sel Polresta Denpasar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com