Setelah 4 Dekade, 1.000 Rumah di Deiyai Segera Teraliri Listrik

JAYAPURA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.000 rumah di lima distrik di Kabupaten Deiyai ditargetkan akan segera teraliri listrik pada akhir tahun 2016.

Sebelumnya, Deiyai termasuk salah satu kabupaten di Papua yang belum terlistriki selama empat dekade terakhir.

Dengan Program Papua Terang, PLN Wilayah Papua dan Papua Barat mengoperasikan dua mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Waigete, Ibukota Deiyai, pada 27 Oktober 2016 lalu. Setiap mesin berkapasitas 500 kilowatt.

Saat ini, listrik telah beroperasi selama 24 jam di Waigete. Sebelumnya selama empat dekade terakhir tak ada fasilitas listrik di lima distrik di Deiyai.

Juru Bicara PT PLN Papua dan Papua Barat, Septian Pujianto, mengatakan, sudah 200 rumah yang telah dilistriki pihaknya sejak Oktober lalu.

“200 rumah itu tersebar di dua distrik di Waigete. Saat ini sudah 450 pelanggan yang telah mendaftar. Mudah-mudahan pada Desember mendatang, jumlah pelanggan telah mencapai 1.000 orang,” kata Septian saat ditemui di Jayapura, Kamis (3/11/2016).

Dia menuturkan, masih tersisa sembilan ibukota kabupaten di Papua dan Papua Barat yang belum terlistriki hingga saat ini, yakni Tambrauw, Lanny Jaya, Yalimo, Tolikara, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Intan Jaya, Puncak Jaya, dan Puncak.

“Rencananya PLN akan melistriki ibukota sembilan wilayah itu dengan program Papua Terang pada tahun depan,” tambah Septian.