Medan Sulit, KNKT Belum Temukan Kotak Hitam Pesawat Caribou

JAYAPURA, KOMPAS.com - Hingga hari ini, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum menemukan kotak hitam Pesawat Caribou HC4 dengan nomor penerbangan PK-SWW yang menabrak Gunung Bintang di Distrik Jila, Kabupaten Mimika pada Senin (31/10/2016).

Padahal, kotak hitam sangat berperan penting untuk mengungkap pembicaraan terakhir awak pesawat sebelum terjadi insiden yang menewaskan empat orang tersebut.

Hal ini diungkapkan Sfat KNKT Perwakilan Papua, Norbert Tunyanan, saat dihubungi dari Jayapura , Rabu (2/11/2016).

Norbert mengatakan, kondisi medan yang sulit dan terjal menghambat KNKT dalam proses pencarian kotak hitam pesawat milik Pemerintah Kabupaten Puncak itu. Pasalnya, puing-puing pesawat tersebar di atas gunung di ketinggian 4.800 meter di atas permukaan laut.

“Saat ini KNKT masih memikirkan cara untuk menemukan kotak hitam pesawat. Kemungkinan kami akan melibatkan tenaga terlatih seperti dari pihak TNI untuk mencari alat tersebut,” kata Norbert.

Ia menambahkan, pencarian pesawat yang baru diresmikan oleh Pemkab Puncak pada 15 September 2016 lalu akan melibatkan juga tenaga KNKT dari pusat.

Sebelumnya pada Senin lalu, Pesawat Caribou menabrak dalam penerbangan dari Bandara Moses Kilangin Mimika ke Bandara Arumaga di Ilaga, Puncak, pada pukul 08.15 WIT.

Dalam peristiwa itu terdapat empat korban yakni Pilot Kapten Farhat Limi, Ko pilot Fendi Ardianto, Teknisi Stiven B, dan Andi Baringan. Keempat jenazah korban berhasil ditemukan pada Selasa (1/11/2016).

Saat ini tim DVI Polda Papua masih berupaya mengindentifikasi jenazah para korban.