Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Misterius Diperiksa Gegana, Pemilik Tiba-tiba Muncul dan Kebingungan

Kompas.com - 02/11/2016, 15:54 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

BANTUL, KOMPAS.com — Setelah ledakan bom yang diduga rakitan di pinggiran sawah, di Karangnongko, Sumber Agung, Jetis, Bantul, sebuah mobil yang terparkir di Km 11 Jalan Parangtritis diperiksa.

Mobil jenis Honda Stream warna abu-abu dengan pelat AD 9173 SD itu terparkir sekitar tiga kilometer dari lokasi ledakan sehari sebelumnya.

Polisi memasang garis polisi dan menerjunkan tim Gegana serta robot MK 3 untuk melakukan pemeriksaan. Setelah robot memeriksa kemungkinan adanya bahan peledak, petugas Gegana berpakaian anti-bom lengkap berjalan mendekati mobil.

Setelah berada tepat di samping mobil, petugas lalu memecahkan kaca.

Tiba-tiba, ada seorang laki-laki paruh baya muncul dari tengah kerumunan warga yang melihat proses pemeriksaan. Laki-laki tersebut mengaku bahwa mobil yang sedang diperiksa itu adalah miliknya.

"Mobil itu mogok, itu mobil saya," ujar pria yang diketahui bernama Nanang Purwadi, warga Sragen, Jawa Tengah, itu, Rabu (3/11/2016).

Mendengar pengakuan tersebut, polisi lalu meminta keterangan Nanang. Kepada polisi, Nanang bercerita bahwa pada Senin (31/10/2016), mobilnya dipinjam temannya ke Pantai Parangtritis, Bantul. Karena mogok, mobil itu lalu ditinggalkan.

"Saya ditelepon kalau mobilnya mogok. (Saya) lalu mencari onderdil, ini onderdilnya," ucapnya sambil menunjukkan onderdil yang dibelinya.

Kepada polisi, Nanang juga menunjukkan identitas diri dan surat kepemilikan mobil berupa STNK. Setelah mengetahui hal itu, polisi lantas menggeledah mobil dengan ditemani oleh Nanang.

Polisi lalu membawa mobil milik Nanang ke Polres Bantul untuk diperbaiki.

Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Anggaito Hadi Prabowo mengatakan, pihaknya menerima laporan mengenai sebuah mobil yang ditinggalkan pemiliknya selama dua hari tidak jauh dari lokasi ledakan.

"Ada sebuah mobil tanpa pemilik yang ditinggal selama dua hari," ucapnya.

Temuan tersebut lantas ditindaklanjuti dengan menunggui mobil tersebut sampai pagi hari, tetapi tidak kunjung ada orang yang mendekatinya. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, polisi menindaklanjutinya dengan melakukan pemeriksaan.

"Kami ambil semua kemungkinan, maka dilakukan pemeriksaan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com