Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Disuruh Beli Miras, Buruh Bangunan Dikeroyok hingga Babak Belur

Kompas.com - 01/11/2016, 20:37 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Hanya lantaran menolak ajakan membeli minuman keras, Benny Latumahina (28), warga kawasan Skip, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, dihajar sejumlah pria di terminal Pasar Mardika hingga babak belur.

Korban yang merupakan seorang buruh bangunan ini dikeroyok kaena menolak membeli minuman keras yang diminta oleh seorang pria bernama Jhon saat korban berada di terminal tersebut.

Aksi pengeroyokan yang terjadi pada Senin (31/10/2016) sekitar pukul 14.00 WIT itu menyebabkan Benny mengalami bengkak di kepala dan sejumlah luka memar pada mata kiri dan wajah disertai rasa sakit di sekujur tubuhnya.

Paur Subag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Iptu Nikolas Frederik Anakotta mengatakan, penganiayaan ini berawal ketika korban diminta oleh pelaku untuk membeli minuman keras jenis sopi. Namun korban menolaknya dan langsung bergegas pergi.

“Saat itu korban langsung berjalan meninggalkan para pelaku. Merasa telah ditolak permintaannya oleh korban, pelaku lalu membuntuti korban dari arah belakang,” kata Anakotta.

Menurut Anakotta, setelah mendekat, pelaku langsung memukuli korban dari arah belakang. Tidak lama kemudian datang teman-teman pelaku langsung mengeroyok korban hingga babak belur.

Aksi penganiayaan ini terjadi di saat suasana terminal dalam keadaan ramai.

“Jadi saat itu, rekan-rekan pelaku juga ikut menghajar korban hingga babak belur,” terangnya.

Usai kejadian itu, korban lantas melaporkan tindakan para pelaku ke kantor Polres Pulau Ambon dan Pulau Pulau Lease. Saat ini, kata Anakotta, para pelaku masih diburu polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com