GORONTALO, KOMPAS.com — Siswa yang menjadi korban banjir di Kabupaten Balemo, Gorontalo, diliburkan selama sepekan. Sekolah tempat mereka belajar rusak karena terendam. Selain itu, seragam dan buku sekolah mereka juga hilang dibawa banjir.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gorontalo, Abdul Waris, mengatakan, beberapa sekolah di Kecamatan Paguyaman mengalami kerusakan, bahkan banyak bangku sekolah dan peralatan lainnya yang hanyut terbawa banjir.
Dinas Pendidikan Kabupaten Gorontalo mencatat, kerusakan dan kehilangan di sekolah terjadi di SDN 17 Paguyaman terjadi pada sebuah layar LCD, satu set komputer, bangku dan meja belajar, mebel, buku referensi, buku siswa, serta alat peraga.
“Fondasi ruang kelas dan pagar sekolah hancur, rumah dinas guru rusak berat, dan tanggul jebol,” kata Abdul.
Sementara itu, di TK Melai Paguyaman, semua pakaian siswa yang disimpan di lemari hanyut bersama peralatan belajar lainnya.
Kerusakan serupa juga dialami PAUD Delima. Seluruh bangunan terendam air banjir.
“Banjir telah mengganggu proses belajar-mengajar. Kami akan liburkan siswa sampai pekan depan. Selama siswa libur, kami akan memperbaiki dan menyediakan fasilitas belajar,” tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.