Pagelaran Pelantikan Arya Wiraraja Simbol Amanat Pembangunan Sumenep

SUMENEP, KOMPAS.com - Pagelaran pelantikan adipati pertama Keraton Sumenep Arya Wiraraja berlangsung meriah di pelataran Masjid Jamik Sumenep, Madura, Jawa Timur, Minggu (30/10/2016).

Pelantikan tersebut diselenggarakan dalam rangka ulang tahun ke-747 Kabupaten Sumenep.

Pagelaran pelantikan Arya Wiraraja menyuguhkan tiga tarian khas Sumenep, yakni Tari Tombak, Pangesto, dan Muang Sangkal.

Tabuhan gendang dan alunan musik dari gamelan memeriahkan prosesi pelantikan tersebut.

Tari Tombak dan Pangesto merupakan simbolisasi rasa hormat masyarakat Sumenep kepada Arya Wijaya yang akan dilantik.

Adapun Tari Muang Sangkal merupakan prosesi membuang petaka agar Arya Wiraraja terhindar dari bencana.

Sebanyak 300 siswa dan mahasiswa Kabupaten Sumenep turut serta dalam acara itu dan berperan sebagai penari.

Pagelaran ini mendapat perhatian masyarakat Kabupaten Sumenep. Kendati di bawah terik matahari, ribuan masyarakat Sumenep tetap antusias menyaksikan acara tersebut. Orang dewasa maupun anak-anak ikut memadati pelataran Masjid Jamik Sumenep untuk menyaksikan acara ini.

Amanat pembangunan

Prosesi pelantikan Arya Wiraraja tersebut dimaksudkan sebagai simbol distribusi amanat Arya Wiraraja kepada pemerintah Kabupaten Sumenep agar mewarisi semangat melaksanakan pembangunan yang adil, maju, dan sejahtera.

Bupati Sumenep Busyro Karim mengatakan akan bertekad menjaga mimpi Arya Wiraraja dengan menjadikan Sumenep maju.

"Kami terus bertekad menjaga mimpi menjadikan sumenep maju dan bermartabat," ujar Busyro.

Busyro mengatakan, Pemkab Sumenep tidak bisa bekerja sendirian untuk bisa mewujudkan impian tersebut. Untuk itu, ia meminta bantuan masyarakat dan pemerintah pusat untuk mewujudkan mimpi tersebut. 

"Sebab kalau hanya pemda perkembangannya hanya 25 persen," ucap Busyro.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang hadir dalam acara itu berharap agar HUT ke-747 ini dapat menjadi momentum pemerintah daerah Kabupaten Sumenep dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.

"Mudahan-mudahan hari lahir Sumenep yang kita peringati akan bisa meningkatkan taraf kesejahteraan seluruh masyarakat Sumenep," ujar Khofifah.

Dengan begitu, kata Khofifah, masyarakat desa di Kabupaten Sumenep akan lebih bahagia dan sejahtera. Adapun masyarakat kota dapat lebih berdaya membangun Kabupaten Sumenep.

"Mudah-mudahan seluruh energi positif ini akan memberikan penguatan kesejahteraan dan seluruh kebahagiaan warga Sumenep," kata Khofifah.