Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menjadi TKI dari 2 Korban Perdagangan Manusia di AS

Kompas.com - 30/10/2016, 09:38 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Saat menerima tawaran menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri, para calon TKI harus waspada dengan janji-jani surga seperti akan mendapat penghasilan tinggi dan punya masa depan baik.

Kewaspadaan perlu agar tidak terjerumus ke lembah nista sebagai korban perdagangan manusia seperti yang pernah dialami Shandra Woworuntu dan Ima Matul Maisaroh.

Shandra dan Ima kini menjadi aktivis yang menentang perdagangan manusia serta mendampingi para korban lainnya agar bisa bangkit lagi.  Mereka bahkan kini dipercaya pemerintah AS sebagai pendamping dalam permasalahan perdagangan manusia di Amerika.

Mereka membagi pengalaman pada acara seminar di Denpasar Bali, Sabtu(29/10/2016). Mereka menceritakan pengalaman buruknya saat pertama kali tiba di negeri Paman Sam.

Shandra menyampaikan tips yang harus diwaspadai para calon TKI yaitu, para calon harus mengenal atau mendapat informasi tentang para calo dan agen tenaga kerja yang ada di Indonesia terkait keberadaan dan kredibilitasnya.

Para calon TKI harus mendapat penjelasan atau informasi yang jelas dan lengkap mengenai jenis pekerjaan, perusahaan, gaji, jam kerja, kapan pulang, jenis visa (visa kerja atau visa kunjungan wisata), dan tentang negara tujuan itu sendiri.

"Harus mengetahui di mana kedudukan kedutaan Indonesia, konsul Indonesia di negara tersebut. Kalau tahu komunitas Indonesia di sana (negara tujuan), ada yang kenal, bisa dicatat nomor teleponnya, alamatnya. Bila memungkinkan bisa dicek dengan Departemen Tenaga Kerja. Karena banyak sekali di Indonesia calo-calo atau agen-agen yang tidak resmi," kata Shandra.

"Contohnya saya (dulu) dibebani Rp 30 juta pada tahun 2001. Cukup banyak, dan saya mesti kasih uang tunia. Saya melalui calo yang pasangan iklan di media. Saya yakin, saya datangi di Manggarai (Jakarta) , dan diarahkan ke agen pusat ya," ujarnya.

Shandra ternyata akhirnya menjadi korban perdagangan manusia dan perbudakan seks di Amerika. ia diperjualbelikan di antar pelaku perdagangan manusia.

Namun dengan perjuangan dan tekad bulat, ia akhirnya bisa melarikan diri.

Ima Matul Maisaroh, pada kesempatan yang sama menyampaikan bahwa hati-hati dengan hutang kepada agen tenaga kerja. Jika bermasalah dengan hutang, para TKI akan menjadi pekerja yang tidak digaji selama bertahun-tahun.

"Kita terpaksa bekerja untuk melunasi hutang-hutang yang dialami," kata Ima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com