Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Pelabuhan Tenau Kupang, Menhub Beli Madu dari Warga

Kompas.com - 29/10/2016, 15:26 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS. com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membeli sebotol madu saat meninjau Pelabuhan Tenau Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (29/10/2016) sore.

Pantauan Kompas.com, saat berada di dermaga pelabuhan Tenau, Menteri Budi yang didampingi Gubernur NTT Frans Lebu Raya, kemudian mendekati sejumlah penumpang Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara yang sedang menunggu keberangkatan menuju Provinsi Maluku.

Menhub selanjutnya menghampiri Onimus Tep, warga Pulau Semau, Kabupaten Kupang yang tengah menjual delapan botol madu asli dari Semau.

“Bapak berjualan madu di sini kah. Satu botol madu harga berapa?” tanya Budi.

Onimus kemudian menjawab bahwa sebotol harganya Rp 100.000. Mendengar itu, menteri Budi kemudian menawar.

”Kalau saya tawar Rp 50.000 bisa kah bapa,”kata Budi sambil tertawa bersama Gubernur NTT dan rombongan lainnya.

Onimus yang terlihat gugup di depan sang menteri , lantas hanya terdiam saja, sehingga tak berselang lama, Menteri Budi akhirnya mencabut dompetnya dan menyerahkan uang Rp 100.000.

Usai membeli madu, Menteri Budi lalu berbincang sesaat dengan beberapa penumpang lainnya dan menanyakan tujuan keberangkatan mereka.

Sekitar 20 menit meninjau Pelabuhan Tenau, membeli madu, dan berbincang dengan para penumpang Kapal Motor Sabuk Nusantara, Budi langsung kembali ke mobilnya untuk meninjau Bandara El Tari Kupang.

Selain meninjau Pelabuhan Tenau Kupang dan Bandara El Tari Kupang, Menteri Budi yang terbang bersama rombongan dengan menggunakan pesawat khusus King Air B-200 G tipe Lear Jet 31A, Hawker 900 XP, akan meninjau Bandara di Atambua Kabupaten Belu, Maumere Kabupaten Sikka dan Labuan Bajo Kabupaten Manggara Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com