Cekcok soal Tanah, Kepala Dusun Bunuh Sepupunya

JENEPONTO, KOMPAS.com - Gara-gara ribut soal tanah seluas 12 x 25 meter persegi, Kepala Dusun Bingung Carammeng, Desa Samataring, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan membunuh sepupunya sendiri, Kamis (27/10/2016) sekitar pukul 09.00 Wita.

Kejadian itu berlangsung ketika korban, Kammisi (55), hendak menggarap lahan yang mereka persengketakan.

Saat itulah, pelaku berinisial DO (40) mendatangi korban dengan membawa sebilah parang.

Karena saling merasa memiliki hak atas lahan tersebut, keduanya terlibat adu mulut hingga DO mengayunkan parang ke arah korban.

Korban terjatuh tak berdaya dengan luka pada tangan kiri, bahu kiri, dan kepala. Pelaku tidak puas dan membunuh korban dengan melukai lehernya. Korban tewas di lokasi kejadian dan pelaku langsung kabur.

Setelah diotopsi di Rumah Sakit Umum Daerah Lanto Daeng Pasewang, korban dibawa ke rumah duka di Kampung Campagaloe, Kelurahan Bonto Jaya, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng.

Kepala Urusan Reserse dan Kriminal Polres Jeneponto Ipda Nasruddin mengatakan, polisi telah mengamankan pelaku dan barang bukti.

"Motif awalnya adalah sengketa tanah antara korban dengan pelaku," kata Nasruddin.