Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunuh Kepala Desa, Pria Ini Ditangkap Saat Sedang Mabuk

Kompas.com - 26/10/2016, 17:59 WIB
Syarifudin

Penulis

BIMA, KOMPAS.com - Polisi menangkap pria berinisial S, pelaku pembunuhan Mansyur (50), kepala Desa Rato, Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, Rabu (26/10/2016).

Pelaku dibekuk saat menenggak minuman keras. Tersangka yang belakangan diketahui berinsial S, warga Desa Rato, diringkus anggota Reserse Kriminal Polres Bima Kabupaten di sekitar rumahnya pada pukul 00.40 Wita.

“Saat ditangkap, mulut pelaku tercium bau alkohol dan di sekitarnya terdapat botol minuman keras,” ungkap Kapolres Bima Kabupaten, AKBP Gatut Kurniadin kepada wartawan, Rabu (26/10/2016).

Saat ini, kata Gatut, pelaku telah diamankan di mapolres setempat untuk diperiksa. Namun hingga saat ini pihaknya belum bisa menyimpulkan motif pembunuhan tersebut.

“Untuk sementara, motif pembunuhan ini belum bisa disimpulkan. Sebab, pelaku sedang kami periksa,” kata Gatut.

Berdasarkan laporan yang diterimanya, lanjut Gatut, tersangka S dituduh melakukan pembacokan hingga menyebabkan korban tewas di tempat.

Peritiwa itu terjadi pada Selasa (25/10/2016) ketika korban hendak pulang ke desanya.

Gatut menuturkan, sebenarnya korban tidak sendirian saat terjadi pembunuhan itu.

Sepulang dari Kota Bima, Mansyur ditemani istri menggunakan mobil pribadi menuju kampung halamannya.

Kemudian, di tengah perjalanan tepatnya di kawasan hutan di sekitar Desa Wane, Kecamatan Parado, kendaraan yang dikemudikan korban tiba-tiba dihadang pelaku bersama segerombolan pemuda.

“Korban lalu turun dari atas mobil, kemudian diserang oleh tersangka,” ungkap Gatut.

Pelaku mengayunkan parang dan mengenai dada korban. Akibatnya, korban tewas di tempat.

Pelaku kemudian melarikan diri hingga akhirnya ditangkap anggota Polres Bima.

“Untuk mengetahui apakah pelakunya tunggal atau lebih dari satu, kita lihat dalam pengembangan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” ujar Gatut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com