Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Pangandaran Genangi 2.000 Rumah Warga

Kompas.com - 10/10/2016, 11:27 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

PANGANDARAN, KOMPAS.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pangandaran Nana Ruhsena menyatakan, setidaknya ada 2.000-an rumah warga yang dilanda banjir akibat luapan air sungai, Minggu (9/102016) malam.

Rumah terdampak banjir itu tersebar di hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Pangandaran. Ketinggian air mulai 20 cm hingga 60 cm.

"Hampir seluruh wilayah Kabupaten Pangandaran terimbas banjir akibat luapan sungai tersebut," kata Nana kepada Kompas.com, Senin (10/10/2016).

Warga yang rumahnya tergenang air hingga lebih dar satu meter terpaksa mengungsi. Jumlahya puluhan kepala keluarga.

Sejak dini hari tadi, kata Nana, air mulai surut. Pagi ini sejumlah pengungsi sudah bisa kembali lagi ke rumahnya masing-masing.

"Lokasi genangan air banjir terparah berada di kawasan Kalipucang dan Ciganjeng, Padaherang. Di lokasi ini hampir setengah meter air menggenangi rumah warga, tapi tak lama kemudian langsung surut kembali," kata dia.

Selain banjir, cuaca buruk sejak dua hari kemarin di kawasan ini pun membuat jembatan menuju kawasan obyek wisata Pangandaran ambles. Jembatan itu nyaris tidak bisa dilalui kendaraan sampai sekarang.

BPBD setempat telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk segera membuat jembatan darurat sebab jembatan itu menjadi akses utama penghubung Pangandaran dan Banjar-Ciamis.

Untuk sementara, warga yang hendak ke Pangandaran diimbau melalui jalur Tasikmalaya Selatan via Karangnunggal-Cipatujah-Cikalong-Parigi, Pangandaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com