Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinilai Memfitnah, Akun Facebook Shalwa Shadillah Dipolisikan Sekda Tanjung Pinang

Kompas.com - 07/10/2016, 07:05 WIB

TANJUNG PINANG, KOMPAS.com — Sekretaris Daerah Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Riono melaporkan pengguna akun Facebook atas nama Shalwa Shadillah karena mencemarkan nama baik dirinya.

"Komentar di akun Facebook Shalwa Shadilla itu mencemarkan nama baik saya. Isinya fitnah," kata Riono di Tanjung Pinang, Kamis (6/10/2016).

Dia melaporkan pemilik akun tersebut agar permasalahan itu diselesaikan secara jelas dan tegas oleh pihak kepolisian.

"Saya mengenal pemilik akun itu. Dia bekerja sebagai satpam di salah satu bank swasta di Tanjung Pinang," ujarnya.

Akun Shalwa Shadilla menulis komentar yang menuding Riono dengan kalimat yang tidak sopan. Sepenggal kalimat yang ditulis di akun itu menuding Riono cemburu karena ditolak berkencan dengan salah seorang pelayan di Kafe Basecamp yang berstatus sebagai pelajar sehingga emosinya meledak.

Komentar itu pun kini menjadi bahan pembicaraan masyarakat.

Jika tidak segera diklarifikasi, kata Riono, komentar itu dapat menjadi sumber informasi yang menyesatkan. Karena itu, dia memilih untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara hukum.

"Tudingan itu fitnah. Saya tidak mengerti, kenapa satpam itu melakukan hal itu. Saya tidak mengenalnya, tetapi mengenal pimpinannya," ucapnya.

Tudingan itu berhubungan dengan sidak yang dilakukan Riono atas perintah Wali Kota Tanjung Pinang Lis Darmansyah untuk memastikan apakah informasi warga terkait promosi tamu yang mengenakan pakaian sekolah mendapat tiga cerek bir.

Dia pun terpaksa pamit kepada warga yang melaksanakan doa bersama menyambut 1 Muharam untuk melaksanakan perintah wali kota.

"Saya bersama istri dan anak ke kafe itu," ucapnya.

Saat berada di lokasi kafe tersebut, Riono meminta pihak manajemen untuk menghentikan promosi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama, budaya, dan pendidikan.

"Saya melihat sendiri ada pelayan-pelayan yang menggunakan pakaian sekolah," katanya.

Di lokasi kejadian, Riono dibentak oleh Santos, yang disebut-sebut sebagai pemilik kafe tersebut.

"Dia (Santos) juga saya bentak karena salah," ujarnya.

Baca: Jual Miras ke Pelajar, Kafe di Tanjung Pinang Digeruduk Massa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com