Jaga Candi Borobudur, Polisi Kenakan Pakaian Adat Soreng

MAGELANG, KOMPAS.com - Ada yang berbeda dengan penampilan aparat kepolisian yang bertugas mengamankan objek wisata Candi Borobudur dan Candi Mendut di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, belakangan ini.

Jika biasanya para petugas mengenakan seragam polisi seperti pada umumnya, mereka kini menambah aksesoris berupa pakaian adat keprajuritan Soreng khas Kabupaten Magelang, mulai dari kain batik yang melilit pinggang, selempang, hingga penutup kepala yang unik.

Tak ayal, penampilan mereka mengundang perhatian masyarakat, terutama para wisatawan yang sedang berkunjung di dua objek wisata budaya tersebut.

"Penampilan mereka bagus sekali, menarik dan khas Indonesia," ujar Andrew, seorang wisatawan asal Inggris yang sedang berwisata di Candi Mendut.

Andrew pun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk berfoto bersama dengan petugas.

Saat dikonfirmasi, Wakil Kepala Polres Magelang Kompol Heru Budiharto menjelaskan bahwa patugas yang berjaga di objek wisata memang diwajibkan mengenakan pakaian adat khas daerah, setiap Sabtu dan Minggu.

Kebijakan ini telah diinstruksikan oleh Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian. Heru menjelaskan, kebijakan ini bertujuan untuk memberikan kesan simpatik kepada setiap pengunjung. Untuk Kabupaten Magelang sendiri, petugas mengenakan seragam dinas dikombinasikan dengan pakaian adat keprajuritan khas Lereng Gunung Merbabu.

"Pakaian Soreng ini khas Kabupaten Magelang, tujuannya untuk menarik simpatik wisatawan dan tentu untuk memperkenalkan seni tradisional Magelang," ujar Heru, Senin (3/10/2016).

Heru berujar, Kabupaten Magelang memiliki objek wisata yang sudah mendunia, wisatawan yang datang tidak hanya dari lokal akan tetapi juga mancanegara. Hal ini menjadi momen baik untuk lebih mempromosikan seni budaya lokal sembari tetapi menjalankan tugas pokok menjaga kondusivitas objek wisata.

“Kami dituntut untuk menampilkan kearifan lokal. Meski demikian, kami tetap tidak menghilangkan substansi pokoknya dalam pengamanan. Kami tetap menjalankan tugas. Pakaian adat yang kami pilih juga lebih sederhana," kata Heru.

Setiap hari, tidak kurang 12 personel yang mengenakan pakaian adat bertugas di Candi Mendut dan Candi Borobudur. Mereka terdiri dari 6 orang polisi wanita dan 6 polisi laki-laki. Mereka ditempat di beberapa titik, seperti pintu masuk, sentra penjualan suvenir dan tempat parkir kendaraan.