SOLO, KOMPAS.com - Banjir terjadi di beberapa titik di Kota Solo, Jawa Tengah. Selain banjir, sebuah pohon tumbang dan menutup Jalan Menteri Supeno.
Belum ada keterangan resmi terkait kerugian akibat banjir kali ini.
Warga Kota Solo siaga akan datangnya banjir setelah hujan tak kunjung reda.
Hujan deras turun sejak Minggu siang (2/10/2016) hingga menjelang petang tak kunjung reda.
Sejumlah wilayah sudah tergenang banjir, khususnya jalan jalan utama di Kota Solo.
Menurut Kepala BPBD Kota Solo, Gatot Sutanto, kondisi di beberapa ruas jalan tergenang hingga satu meter.
Hal tersebut membuat lalu lintas macet.
"Hingga saat ini masih tergenang banjir, karena hujan juga belum reda. Sebagian Jalan Slamet Riyadi, terutama di depan Pengadilan Negeri, tidak bisa dilewati karena air terlalu tinggi," ungkap Gatot.
"Petugas sudah tersebar di seluruh wilayah untuk memantau kondisi terakhir," kata Gatot lagi.
Gatot menambahkan, hujan deras merata di wilayah Solo dan sekitarnya membuat debit air naik hingga empat meter.
Sementara itu, pohon cemara setinggi kurang lebih 15 meter yang tumbang di Jalan Meteri Supeno, tidak menimbulkan korban jiwa.
Namun pohon melintang di jalan dan membuat lalu lintas di jalan tersebut ditutup untuk sementara.
Petugas dan warga bergotong royong untuk memotong pohon tersebut. Pemadaman listrik terpaksa dilakukan selama proses pemotongan pohon cemara tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.