Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Jebol, Sejumlah Sungai di Jawa Tengah Mulai Ditata

Kompas.com - 29/09/2016, 09:28 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Dinas Pengendalian Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah mulai mengirimkan material untuk menutup jebolnya sejumlah tanggul sungai di beberapa daerah di Jateng.

Sejumlah tanggul sungai yang jebol di antaranya sungai Beringin di Kota Semarang, sungai Renggong di Grobogan dan sungai Jragung di Kabupaten Demak.

"Yang Beringin sudah dikirimkan 3.000 karung, hari ini diisi tanah dari Sampangan," kata Kepala PSDA Jateng Prasetyo Budi Yuwono di Semarang, Kamis (29/9/2016).

Sementara, langkah penanganan tanggul sungai Renggong dan sungai Cabean dilakukan dengan penambahan bronjong di sisi tanggul yang jebol. Tanggul lalu diisi material tanah dengan pelibatan dari unsur Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

"Kalau longsoran masih belum bisa, nanti BBWS dengan penanganan dengan bronjong," tambahnya.

Sungai Beringin di Kota Semarang sendiri bakal dinormalisasi oleh pemerintah pusat. Namun rencana itu belum terealisasi lantaran ada bangunan dan tanah yang belum selesai dibebaskan.

Prasetyo menegaskan bahwa penanganan sungai Beringin harus diikuti dengan penataan di kawasan hulu, yakni di wilayah Bukit Semarang Baru (BSB) di Mijen, Semarang.

Di hulu, berdasar kajian PSDA, minimal harus ada tiga tempat penampungan air atau embung. Namun, pada faktanya baru dibangun satu embung.

"Kalau tanahnya selesai dibebaskan, pemkot akan dibantu. Penataan akan diikuti dengan konservasi wilayah atas akibat perubahan tata lahan," ujarnya.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, sejauh ini masih ada 16 bidang tanah milik warga di sekitar Sungai Beringin yang belum dibebaskan. Pemkot berupaya akan melakukan upaya konsinyasi jika upaya pembebasan terus terkendala.

"Tidak bisa seperti ini, kalau tidak kunjung sepakat, upayakan konsinyasi atau ke pengadilan supaya prosesnya lebih cepat," pinta Hendrar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com