Hujan Deras Dua Hari, Banjir dan Longsor Landa Wonogiri

WONOGIRI, KOMPAS.com - Enam kecamatan di Kabupaten Wonogiri diterjang bencana alam setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak hari Selasa (27/9/2016) hingga Rabu.

Bencana longsor, banjir dan tanah amblas terjadi di sejumlah kecamatan di Wonogiri, Jawa Tengah.

"Kecamatan yang terkena bencana terdiri dari Kecamatan Jatisrono, Sidoharjo, Paranggupito, Giritontro, Jatiroto dan Kismantoro. Bencana angin ribut, tanah longsor, tanah amblas dan banjir," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, Rabu (28/9/2016).

Bambang menambahkan, banjir melanda di Dusun Glagah Ombo, Desa Gendayaan, Kecamatan Paranggupito. Setidaknya 13 rumah terendam banjir dan 57 warga terpaksa mengungi ke tempat lebih aman.

Tanah amblas terjadi di Dusun Mbang Ampel, Desa Gendayaan. Rumah milik Wartono (56) amblas sedalam dua meter dengan diameter 4 meter. Kerugian ditaksir kurang lebih Rp 15 juta.

Kemudian longsor terjadi di Desa Setren RT4/ RW 7, Desa Lemahabang, Kecamatan Kismantoro.

Rumah milik Pardi (26) terkena longsor dan mengakibatkan dinding rumah ambrol. Tidak ada korban jiwa dalam persitiwa tersebut karena Pardi dan keluarganya sempat menyelamatkan diri usai mendengar suara gemuruh.

Sementara itu, jajaran Tim SAR, BPBD Wonogiri bersama TNI dan Polri serya warga bergotong royong membersihkan material longsor. Saat ini banjir sudah mulai surut dan warga mulai membersihkan rumah mereka.