Sedang Mandi dan Cuci Pakaian di Sungai, Nenek 70 Tahun Menghilang

NUNUKAN, KOMPAS.com – Jubaidah (70) dikabarkan menghilang saat mandi dan mencuci pakaian di Sungai Sebuku di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Selasa (27/9/2016) pukul 10.00 Wita.

Salah satu warga sempat mendengar teriakan minta tolong Jubaidah, namun saat berada di lokasi kejadian warga sudah tidak menemukan lagi keberadaannya.

“Ada warga yang dengar kemudian melaporkan ke H Umar. Basarnas Nunukan menerima laporan pukul 11.00 Wita,” ujar Kepala Basarnas Kaltim dan Kaltara Hendra Sudirman.

Belum bisa dipastikan penyebab jatuhnya Jubaidah ke Sungai Sebuku yang berarus deras tersebut. Sungai Sebuku juga diketahui sebagai habitat buaya muara yang ganas.

“Belum dipastikan penyebab jatuhnya Jubaidah ke Sungai Sebuku apakah terpeleset atau karena hal lain,” tambah Hendra.

Masih minimnya infrastruktur MCK membuat sebagian warga terpaksa memanfaatkan pingiran sungai untuk mandi dan mencuci.

Tim SAR dari Basarnas Kabupaten Nunukan langsung diterjunkan ke lokasi menghilangnya Jubaidah. Jauhnya lokasi kejadian perkara dengan Pos Basarnas Nunukan diperkirakan tim SAR baru akan mencapai lokasi sekitar pukul 19.00 Wita.

Namun dari laporan, beberapa warga dibantu pihak kepolisian dan anggota BPBD berinisiatif melakukan pencarian sambil menunggu sampainya tim Basarnas di lokasi.

“Tim langsung meluncur ke lokasi namun karena jauhnya TKP, kemungkinan baru nanti sore tim SAR sampai di Sebuku,” ujarnya.

Tercatat, sudah beberapa kali buaya menyerang manusia di wilayah perairan Sebuku. Terakhir pada bulan Mei 2016, seorang warga Sebuku bernama Krisman (40) diserang buaya di lokasi tak jauh dari tempat menghilangnya Jubaidah ketika sedang menggergaji kayu hanyut.