Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Akan Bentuk Tim Investigasi Penyebab Banjir Bandang Garut

Kompas.com - 23/09/2016, 16:57 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

GARUT, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian akan berkoordinasi dengan semua pihak untuk segera membentuk tim investigasi bencana banjir bandang di Garut, Jawa Barat, sehingga penyebab bencana segera diketahui dan kejadian ini tak sampai terulang kembali.

"Nanti segera dilakukan investigasi. Nanti akan koordinasi dengan Pemda, BPBD dan Polda Jabar membentuk tim gabungan," ujar Tito di lokasi kejadian, Jumat (23/9/2016).

Tim itu nantinya akan mengetahui apakah banjir bandang ini adalah fenomena alam atau dampak dari perbuatan manusia terhadap alam. Jika ditemukan akibat perlakuan manusia, seperti perambahan hutan dan penggundulan lingkungan pihaknya akan dilakukan dengan penegakan hukum.

"Ini harus segera dicari jalan keluarnya, jangan sampai terulang lagi. Kapoldanya ada disini, Walhi, pemda, kalau nantinya diketahui akibat ulah manusia sepeti ilegal loging pakai penegakan hukum," kata dia.

Namun sebelum melangkah ke arah itu, tambah Tito, seluruh pihak terfokus dulu kepada penanganan pasca-bencana, seperti melakukan pencarian korban, mencari jalan keluar bagi korban yang kehilangan rumahnya dan bantuan lain.

Setelah semuanya berjalan baru mengarah kepada pembentukan tim tersebut.

"Sebelum melangkah ke sana fokus dulu kepada menolong para korban. Belum lagi pemulihan trauma korban. Supaya tak terulang kembali dan pemulihan keseluruhan berjalan baru kita tim gabungan mencari jalan keluar sampai ke langkah selanjutnya," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com