Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesta Miras Berujung Maut, Warga Tewas Ditikam Teman Sendiri

Kompas.com - 20/09/2016, 14:36 WIB

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Karame, Lingkungan 3, Kecamatan Singkil, Manado, Sulawesi Utara, digemparkan dengan penemuan mayat seorang pria di pinggiran sungai di samping rumah warga.

Korban teridentifikasi bernama David Sambuaga (18). FM (21) yang diduga sebagai pelaku diamankan oleh pihak kepolisian.

Dari keterangan tersangka, awal kejadian bermula saat itu, Senin (19/9/2016), korban bersama pelaku dan teman-temannya berpesta minuman keras di Kelurahan Dendengan Dalam di rumah seorang teman mereka yang berulang tahun.

Sampai pagi hari, pesta miras itu masih terus berlanjut, bahkan sempat terjadi keributan antara korban dan pelaku yang berujung dengan dipukulnya pelaku oleh korban, namun sempat dilerai oleh teman-temannya.

"Dia (korban) mengajak kami pindah tempat minum ke Kelurahan Karame," ujar tersangka saat diinterogasi di Polresta Manado, Selasa (20/9/2016).

Saat asyik pesta miras, korban mendekati pelaku untuk meminta maaf karena telah memukul pelaku. Namun karena sudah menyimpan dendam, seketika itu juga pelaku langsung menikam korban di bagian dada dan leher membuat korban jatuh tersungkur.

Setelah menikam korban, pelaku dan teman-temannya langsung melarikan diri, pelaku malah bersembunyi di salah satu rumah warga di Kelurahan Karame.

"Tersangka sudah kami tangkap dan akan kami proses sampai di pengadilan. Tersangka dikenakan pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," ungkap Kapolresta Manado, Kombes Pol Hisar Siallagan.

Untuk mengantisipasi adanya aksi balasan dari keluarga maupun teman-teman korban, Polresta Manado menurunkan anggotanya dan jajaran Intelkam untuk menciptakan situasi yang kondusif.

"Percayakan semua proses penegakan hukum kepada polisi dan kami akan menegakkan hukum seprofesional mungkin," ungkap Hisar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com