Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Bantuan Seragam Pramuka, Adil Janji Tak Bolos Sekolah Tiap Sabtu

Kompas.com - 19/09/2016, 11:08 WIB
Junaedi

Penulis

PINRANG, KOMPAS.com - Setelah beberapa kali bolos sekolah tiap hari Sabtu, kini Adil (11) bisa terus ke sekolah dan tidak lagi malu karena telah memiliki seragam pramuka.

Siswa kelas IV SD Negeri 147 Pangaparang di Desa Pangaparang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, itu mendapatkan bantuan seragam pramuka dari sekolahnya.

Sejak naik ke kelas V, Adil absen sekolah dan tinggal di rumah neneknya saban Sabtu. Ia malu pada teman-temannya karena tidak punya seragam pramuka.

"Saya malu, seragam pramuka saya ukurannya kecil dan sudah lusuh," kata Adil sambil merunduk dan memainkan jarinya di paha.

Seragam pramuka yang dibelinya sejak kelas I sudah dipakainya selama empat tahun dan kini sudah kekecilan. Kancing bajunya juga sudah copot dan terpaksa dikancing dengan peniti atau jarum pentul.

Lambang-lambang pramuka yang menempel di dada dan lengan baju juga sudah tak terbaca karena lusuh.

Adil malu memakai pakaian lain karena pasti akan terlihat berbeda dari teman-temannya yang memakai seragam pramuka.

(Baca juga Malu Tidak Punya Seragam Pramuka, Siswa Kelas V SD Bolos Sekolah)

"Adil ini anaknya pendiam dan cenderung tertutup. Selama ini saya kenal anaknya baik dan rajin belajar," ujar Lena, tante Adil.

Mengetahui kondisi tersebut, sejumlah pihak yang bersimpati mencari tahu alamat Adil untuk memberikan bantuan. Pekan lalu, perwakilan sekolah mengklarifikasi langsung kepada Adil.

Amir, guru SDN 147 Pangaparang, ikut mengantarkan bantuan seragam ke tempat tinggal Adil, Minggu (18/9/2016) kemarin.

Menurut Amir, Adil memang mengalami masalah sosial di keluarganya. Sejak kecil kedua orangtuanya berpisah.

Ayah Adil diduga merantau ke Malaysia dan tak pernah mengirimkan kabar. Adapun ibunya sudah menikah dan ikut dengan suami barunya.

"Anaknya rajin dan termasuk berprestasi. Hanya saja ia memang punya masalah sosial yang kompleks. Tapi mudah-mudahan setelah kita ketahui langsung masalahnya dan menyerahkan bantuan seragam pramuka, Adil tetap semangat ke sekolah," tutur Amir.

Kehidupan Adil makin memprihatinkan karena nenek seorang diri merawatnya sejak kecil hingga sekolah. Beberapa minggu lalu, nenek Adil meninggal dunia.

Kini Adil tinggal di rumah sepupu dan nenek lainnya di Dusun Cendrana, Desa Pangaparang, Pinrang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com