Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alunan Saksofon Pimpinan KPK Warnai Pembukaan Audisi Festival Lagu Antikorupsi

Kompas.com - 18/09/2016, 19:04 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pembukaan audisi Festival Lagu Suara Antikorupsi regional Yogyakarta berlangsung istimewa. Saat pembukaan acara tersebut, penonton dikejutkan oleh permainan saksofon dari Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Saut Situmorang.

Setelah hadir di acara Ngamen Antikorupsi di Stasiun Tugu Yogyakarta, Saut membuka sekaligus menjadi juri audisi 10 besar Festival Lagu Suara Antikorupsi regional Yogyakarta di halaman Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Minggu (18/09/2016) sore tadi.

Dengan memainkan saksofon berwarna kuning emas, Saut tampil ke panggung dan membawakan lagu "Yogyakarta" dari Kla Project.

Penonton pun berlarian ke depan panggung untuk mengabadikan momen langka itu.

"Bermain musik memang tidak gampang," ujar Saut di atas panggung.

Dalam sambutannya, Saut menyatakan bahwa memberantas korupsi juga tidak mudah. Pemberantasan dan pencegahan Korupsi di Indonesia harus dilakukan dengan bersama-sama baik pemerintah, penegak hukum dan masyarakat.

"Polisi kerja keras, jaksa enggak, ya tidak bisa. Jaksa kerja, tapi hatinya tidak kerja, ya sama saja," ucapnya.

Menurut Saut, festival lagu antirasuah ini diadakan karena musik banyak membawa inspirasi bagi masyarakat untuk melawan korupsi.

"Kegiatan seperti ini (pencegahan korupsi) tidak akan pernah berhenti bahkan sampai kiamat," ujarnya.

Sepuluh kelompok musik yang masuk audisi 10 besar dari Yogyakarta itu terdiri dari RED Pencil, SMC Band, Soelim Feat Ucky, G Five, SUCOM, Panda, Redo, Not Biru, The Kon Sabar, dan Reftiends.

Dari 10 band tersebut, akan diambil tiga terbaik. Mereka akan mendapatkan kesempatan membuat album bersama band yang lolos dari dua regional lain.

Acara ini juga menghadirkan bintang tamu Stand Up Comedy, Mukti Entut. Selain itu hadir sebagai bintang tamu Libertaria dan Kill The DJ.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com