Tangkap Ikan Gunakan Bom, 3 Orang Nelayan Sumba Ditangkap

WAINGAPU, KOMPAS.com - Tim Quick Response Destructive Fishing Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap tiga orang nelayan yang menangkap ikan dengan menggunakan bom ikan.

Kepala Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang Ikram Malan Sangadji sekaligus Ketua Tim Quick Response Destructive Fishing Laut Sawu mengatakan, tiga orang nelayan itu merupakan warga Desa Bukambero, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.

Ketiga nelayan bernama Lukas Rangga Mone, Petrus Wana Ndoli, dan Geda Bali itu mencari ikan bersama tiga nelayan lain yang kini melarikan diri.

Ikram mengatakan, mereka ditangkap setelah anggota Pos Angkatan Laut Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, mendengar suara dentuman di area yang kerap menjadi pencarian ikan dengan cara merusak alam.

Setelah mendengar dentuman bom ikan, tim tersebut bersama Komandan Kapal Angkatan Laut Weling serta personel Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengejar pelaku.

"Anggota Pos Angkatan Laut di darat memantau dan mengikuti pergerakan para pelaku dan berhasil menangkap tiga orang," kata Ikram.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka, saat ini tiga pelaku telah diamankan oleh tim bersama sejumlah barang bukti, yakni sebuah sampan, tiga botol bom ikan yang belum digunakan, serta satu unit sepeda motor.