Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembatas Proyek Perumahan Jebol, 80 Rumah Diterjang Longsor

Kompas.com - 15/09/2016, 14:52 WIB
Reni Susanti

Penulis

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Sedikitnya 80 rumah warga di Kampung Cinangka, Desa Jatiluhur, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, diterjang longsor, Kamis (15/9/2016).

Kepala Pemadam Kebakaran (Damkar) Purwakarta, Helmi Setiawan, mengatakan, daerah tersebut diguyur hujan deras, Rabu (14/9/2016) malam. Tak jauh dari rumah warga terdapat proyek perumahan yang belum dilengkapi drainase.

"Tembok pembatas (proyek perumahan dan rumah warga) tidak mampu menahan tekanan air dan lumpur dari lokasi proyek. Akhirnya jebol dan menimpa rumah warga," ujar Helmi di Purwakarta. Kamis (15/9/2016).

Longsoran itu menerjang sekitar 80 rumah. Namun yang mengalami kerusakan sebanyak dua rumah, dan enam lainnya rusak ringan.

"Totalnya 80-an rumah yang terkena imbas longsoran. Saat ini warga tidak bisa beraktivitas dan sebagian diungsikan," ucapnya.

Warga pun menuntut ganti rugi. Mereka menuduh pengembang perumahan sebagai penyebab longkor, karena tidak melengkapi bangunan dengan saluran air.

Tak lama setelah itu, pengembang perumahan Cluster Manggala Green Land, Ny Ibar, mendatangi Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

"Maaf Pak Bupati, kami minta maaf," tutur Ny Ibar.

Dengan santai, Dedi menanyakan kenapa tidak dibuat drainase sehingga jebol. Mendengar pertanyaan bupati, Ny Ibar menjelaskan kronologinya.

Dia menuturkan, pihaknya sudah meminta bantuan ormas setempat untuk melibatkan warga sekitar membuat drainase. Namun ternyata yang direkrut warga luar Kampung Cinangka, hingga akhirnya dipersoalkan warga.

"Tolong Pak Bupati, bantu saya. Saya akan segera ganti kerusakan rumah warga dan membuat drainase," ucapnya sambil tertunduk dan menangis.

Dedi mencoba menenangkan Ny Ibar dengan menepuk-nepuk punggungnya. Lalu ia berjanji akan membantu Ny Ibar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com