Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kerusakan, Langkan Candi Borobudur Dipasangi Lempengan Timah

Kompas.com - 13/09/2016, 17:11 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Upaya konservasi terus dilakukan untuk melindungi Candi Borobudur dari kerusakan, seperti pemasangan lempengan timah di sela langkan batu candi yang dilakukan oleh para pekerja dari Balai Konservasi Borobudur (BKB).

Pemasangan lempengan timah ini berfungsi untuk melindungi batu candi dari air hujan sebab air hujan merupakan salah satu pemicu terjadinya pelapukan dan penggaraman pada batu-batu andesit penyusun candi Borobudur.

Werdi, salah satu pekerja, menjelaskan, saat ini sedang dalam proses pemasangan lempengan timah di langkan 2 yang terletak di sisi barat Candi Borobudur. Sedikitnya, 22 pekerja bertugas memasang lempengan tersebut.

"Pemasangan ini rutin dilakukan agar air hujan tidak langsung mengenai sela-sela susunan batu candi, air hujan akan mengalir langsung ke saluran drainase," ungkap Werdi, Selasa (13/9/3016).

Tidak mudah memasang lempengan timah tersebut. Werdi memaparkan, para pekerja harus membongkar susunan batu pada langkan. Beberapa patung Buddha juga perlu diturunkan terlebih dahulu. Pembongkaran pun harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak merusak batu.

Menurut Werdi, pihaknya membutuhkan lempengan timah dengan panjang sekitar 44 meter dan lebar 75 sentimeter. Setiap meter lempengan timah memiliki berat sekitar 25 kilogram.

"Setelah lempengan timah dipasang kemudian dilapisi lagi dengan bahan araldit, agar lapisan semakin kuat sehingga air tidak merembes," kata dia.

Pengerjaan ini, lanjutnya, membutuhkan waktu setidaknya 72 hari yang sudah dimulai sejak 18 Agustus 2016 lalu.

Selama proses pemasangan tersebut, akses wisatawan yang hendak melewati sisi barat candi Borobudur ditutup sementara.

Tahun lalu, beberapa sisi candi Borobudur sudah dipasang lempengan timah serupa, antara lain pada langkan 2 sisi utara pada bidang A, B, C, D, E, F dan G serta dan langkan 2-3 sisi timur pada bidang C, D, E, F dan G.

"Pada saat pembongkaran ini kami juga sekalian membersihkan sisa abu vulkanik erupsi gunung Merapi maupun gunung Kelud yang masih menempel di sela-sela batu, yang sebelumnya sulit dijangkau," imbuhnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com