Jalur Mudik di Gunung Kulu Aceh Barat Kini Sudah Bisa Dilintasi

BANDA ACEH, KOMPAS.com – Setelah mengerahkan sejumlah alat berat selama 24 jam, akhirnya jalur transportasi di kawasan Gunung Kulu, Kabupaten Aceh Besar, kini bisa dilewati kembali oleh kendaraan dari dan menuju barat-selatan Aceh.

Sebelumnya, longsor tanah dan bebatuan menutupi badan jalan yang menyebabkan arus lalu lintas terhenti total.

Baca juga: Longsor Landa Gunung Kulu Aceh Besar, Arus Kendaraan Terhenti

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Besar, Ridwan Jamil, mengatakan, sebelumnya jalur hanya bisa dilalui kendaraan roda dua saja, namun kemudian tim membuka jalur darurat lebih lebar hingga bisa dilalui kendaraan kecil dengan sistem buka tutup.

“Tadi siang alat berat pemecah dan pengangkut batu sudah bisa masuk sehingga batu-batu besar bisa disingkirkan, dan petang ini sudah bisa dilalui kendaraan dengan dua jalur lagi,” jelas Ridwan, Sabtu (10/9/2016).

Namun, sebut Ridwan, warga dan pengguna jalan juga diminta tetap waspada akan adanya longsor susulan, mengingat kondisi tanah yang jenuh karena hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan tersebut.

“Apalagi saat ini sudah masuk suasana mudik lebaran, jalur ini adalah jalur utama lintas barat selatan, jadi warga diminta tetap waspada dan hati-hati, apalagi hujan diprediksi masih akan turun,” ujar Ridwan.

Dua pekan terakhir cuaca ekstrem melanda Aceh dengan hujan intensitas sedang dan lebat. Tingginya intensitas hujan diperkirakan menjadi penyebab longsornya tanah di kawasan Gunung Kulu.

Warga pengguna jalan juga diminta mewaspadai lokasi rawan longsor lainnya yakni kawasan Gunung Paro dan Gunung Geurutee.