Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Yohana: Anak-anak, Ingat Jangan Sampai Waktunya Habis Main HP

Kompas.com - 10/09/2016, 06:23 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise melihat ada pergeseran gaya hidup anak-anak zaman sekarang dengan anak-anak semasanya dulu, yakni ketergantungan terhadap gadget atau gawai.

Di hadapan ratusan anak-anak dalam acara Peringatan Hari Anak Nasional di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, Jumat (9/9/2016) siang, Yohana mengatakan bahwa tugas anak-anak adalah belajar dan bermain. Namun, dia mengingatkan bahwa gawai seharusnya dipakai untuk menunjang para siswa dalam proses belajar.

"Anak-anak ingat, tugas anak-anak adalah belajar. HP adalah alat bantu saja, jangan sampai waktu Anda habis di HP. Ibu sudah melihat di mana-mana, anak-anak sibuknya itu di HP melulu," ujarnya.

Selain menyita waktu sehingga anak tidak produktif, Yohana melihat anak yang sudah ketergantungan dengan gawai akan sangat mudah mengakses materi-materi pornografi dari dalam gawai.

Dia lalu mengingatkan, polisi dengan tim cyber crime akan dengan mudah mengetahui siapa saja yang bermakna game saat acara berlangsung.

"Jadi bisa ketahuan, image-nya bakal ketahuan kalau suka mengambil gambar porno. Jangan sampai anak-anak kita ketagihan pornografi karena sangat berbahaya," katanya.

Kementerian PPPA juga terus berupaya agar tidak ada anak yang terlantar, anak-anak yang turun kejalan, anak-anak yang dipaksa menikah pada usia dini dan anak-anak yang terpaksa bekerja untuk membantu ekonomi keluarganya.

Sebaliknya, untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk berekpresi, kementerian akan membantu merencanakan wajah kota sesuai dengan keinginan mereka.

"Musrenbang ini harus dari desa sampai kabupaten, anak-anak harus dilibatkan. Sehingga suara-suara mereka bisa didengarkan. Anak-anak ini harus dijamin hak-haknya, mulai dari hak dia untuk bermain, kesehatan dasar, pendidikan maupun pemanfaatan waktu luang. Kalau pergi dan pulang sekolah juga harus aman," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com