Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Virus Zika, Petugas Pemberantasan Nyamuk Dikerahkan

Kompas.com - 09/09/2016, 17:15 WIB
Syarifudin

Penulis

BIMA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat terus meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus zika, dengan mengerahkan petugas kesehatan untuk melakukan surveilans.

Kepala Bagian Pemberitaan Humas Pemda Bima, Suryadin mengatakan, dalam mengantisipasi penyebaran virus zika, pemerintah Provinsi NTB melalui Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Mataram melakukan skrining terhadap pengunjung yang masuk ke Indonesia melalui pelabuhan.

“Hingga saat ini belum ditemukan adanya gejala penyakit zika di Kabupaten Bima. Akan tetapi untuk mengantisipasinya, pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan telah melakukan langkah-langkah pencegahan,” kata Suryadin.

Untuk mengantisipasi penyebaran virus Zika di Bima, kata dia, Dinas Kesehatan telah melakukan deteksi dini melalui surveilans dan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara menguras, menutup, dan mengubur (3 M).

“Petugas juga memusnahkan barang-barang yang dapat menjadi penyebab berkembang nyamuk. Di samping itu, pemerintah juga mendorong warga untuk meningkatkan daya tahan tubuh melalui konsumsi buah dan sayuran yang mengandung vitamin C,” kata Suryadin.

"Kita tetap menghimbau agar masyarakat tetap waspada. Membiasakan diri menututup tempat penyimpanan air, mengubur barang bekas yang mengundang wabah penyakit. Selain itu, masyarakat juga harus membiasakan diri membersihkan kolam yang ada dipekarangan rumah untuk mencegah berkembang nyamuk,” tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com