Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Cimahi Buru Penganiaya dan Pemerkosa Gadis Tunarungu

Kompas.com - 07/09/2016, 12:17 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Jajaran Polres Cimahi bergerak cepat menelusuri pelaku penganiayaan dan dugaan kekerasan seksual terhadap gadis tunarungu asal Kabupaten Bandung Barat berinisial LS (25).

Polisi cukup kesulitan mengidentifikasi pelaku lantaran keterbatasan komunikasi dari pihak korban. Sebab itu, polisi berencana meminta pendampingan dari ahli bahasa isyarat untuk menerjemahkan kesaksian korban.

"Kita akan memanggil ahli untuk mendampingi korban yang punya keterbatasan. Kita akan koordinasi dengan ahlinya," ucap Kapolres Cimahi Ajun Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Rumah Sakit Cibabat, Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu (7/9/2016).

Selain itu, minimnya saksi membuat polisi kesulitan mencari tahu kronologi kejadian.

"Pelaku masih simpang siur, karena saksi yang kita interogasi adalah saksi yang mendapat keterangan dari korban," ujarnya.

Polisi pun langsung melakukan visum terhadap korban. Ade menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara korban diduga dianiaya hingga mengalami luka lebam di bagian wajah serta mengalami retak tulang pinggul.

"Menurut pemeriksaan dokter tulang pinggulnya retak, kita akan tindaklanjuti temuan ini kita sudah mendapat beberapa informasi. Kita juga akan cek apa yang terjadi dengan wanita ini. Yang kita temukan secara fisik seperti itu (bekas penganiayaan), matanya luka, pinggulnya retak, penyebabnya itu yang akan diselidiki, kita sedang visum," tutur Ade.

Diberitakan sebelumnya, LS yang merupakan warga Kabupaten Bandung Barat ditemukan tergeletak dengan wajah penuhluka lebah di sebuah irigasi yang berjarak tak jauh dari rumahnya pada Rabu (31/8/2016) lalu.

Baca juga: Usai Dianiaya dan Diperkosa, Gadis Tunarungu Ini Dibuang ke Saluran Irigasi

Dengan menggunakan bahasa isyarat, kepada TR, bibi korban, ia mengaku saat itu dibawa oleh dua orang pemuda. Ia kemudian dipaksa menenggak minuman keras lalu mendapat kekerasan seksual. Setelah itu, ia dibawa dengan menggunakan sepeda motor lalu dibuang ke irigasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com