Banyak Pasien Telantar, Purwakarta Siap Tambah 1.000 Tempat Tidur

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemkab Purwakarta menyiapkan dana Rp 300 miliar untuk membangun ruang perawatan baru di Rumah Sakit Bayu Asih (RSBA) Purwakarta. Rencananya, pembangunan dilakukan tahun depan.

"Ruang perawatan baru yang dibangun lengkap dengan 1.000 tempat tidur yang 80 persennya untuk pasien kelas III," ujar Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (1/9/2016).

Dedi menjamin, meski berstatus kelas III, seluruh fasilitas ruang perawatan baru setara dengan kelas I dan II.

"Saya kesal banyak pasien yang terpaksa balik ke rumah sebelum mendapatkan perawatan. Alasannya ruangan penuh. Makanya, kita bangun saja ruang perawatan baru," ucapnya.

Sebenarnya, sambung Dedi, Pemkab Purwakarta menjalin kerja sama dengan 11 rumah sakit swasta dalam dan luar kota. Tetapi ada saja kendala saat pasien sudah dirujuk ke rumah sakit yang ditunjuk.

“Ini landscape sudah disiapkan, meski sebenarnya sejak tahun 2012 kita sudah menjalin kerja sama dengan rumah sakit swasta. Biaya perawatan pasien ditagihkan ke pemerintah daerah. Kemudian muncul masalah, ruang perawatan selalu penuh. Langkah ini untuk meminimalisir pasien yang ditolak rumah sakit," tuturnya.

Pembangunan ruang perawatan baru ini tentu akan berimbas pada kebutuhan SDM, baik dokter, perawat, maupun pegawai administrasi rumah sakit. Karenanya, Pemkab Purwakarta siap menyediakan kebutuhan SDM tersebut demi terselenggaranya pelayanan dan tata kelola manajemen rumah sakit yang baik.

Secara teknis, Direktur Rumah Sakit Bayu Asih, Agung Darwis mengatakan, sebagai satu-satunya rumah sakit milik Pemkab, Bayu Asih terus memperbaiki kualitas pelayanan.

Saat ini, Bayu Asih yang berdiri di atas 5 hektar lahan hanya memiliki 278 tempat tidur pasien serta 678 karyawan. Mereka terdiri dari dokter, perawat, dan tenaga administrasi.

“Jumlah ini masih kurang untuk menghadirkan pelayanan prima kepada pasien. Maka kami menyambut baik rencana Pak Bupati ini," tuturnya.

Agung menjelaskan, jika melihat landscape yang baru, Bayu Asih bisa maksimal melayani pasien. Di sana ruang anak dibangun VIP 4 lantai, ruang perawatan kelas I, II, dan III menjadi tiga lantai. Sedangkan ruang poli akan ada 2 lantai.