Borong Dukungan Partai, Petahana di Maluku Tengah Siap Jadi Calon Tunggal

AMBON, KOMPAS.com - Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua dan wakilnya, Marlatu Leleury, kemungkinan akan menjadi calon tunggal pada Pemilihan Kepala Daerah 2017.

Sejauh ini, ada 10 partai politik yang telah mengeluarkan rekomendasi untuk mengusung keduanya sebagai calon bupati dan wakil bupati periode mendatang.

Kesepuluh partai politik itu adalah PDI-P, Gerindra, Golkar, Demokrat, Hanura, PAN, PBB, PKPI, Nasdem, dan PKB.

Dua partai politik lain, yakni PPP dan PKS, hanya memiliki masing-masing satu kursi sehingga tidak bisa mengajukan calon sendiri karena tidak memenuhi syarat minimal tujuh kursi.

Dukungan mayoritas dari partai politik kepada Tuasikal-Marlatu itu menjadikan mereka sebagai calon kuat kepala daerah di Maluku Tengah. Apalagi tidak ada calon dari jalur independen di wilayah tersebut.

Tuasikal menegaskan bahwa dirinya telah siap untuk maju sebagai calon tunggal dalam Pilkada Maluku Tengah pada 15 Februari 2017.

"Jadi saya minta doa dari kalian semua mudah-mudahan tidak ada masalah dan saya akan maju melawan kotak kosong di pilkada," kata Tuasikal kepada waratwan di Kantor Gubernur Maluku, Jumat (26/8/2016).

Dia yakin bahwa munculnya rekomendasi parpol untuknya terjadi karena tingkat elektablitasnya semakin tinggi.

Ia menyatakan bahwa tidak tidak ada persoalan jika dia dan Marlatu harus maju melalui calon tunggal. Ia menganggap cara itu dapat menciptakan stabilitas politik dan keamanan setempat.

"Yang paling penting situasi dan stabilitas politik semakin baik, soal fungsi kontrol DPRD selama kita bekerja untuk rakyat tidak ada masalah," ujarnya.