Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Jamin Pendidikan Anak Guru yang Tewas Ditikam

Kompas.com - 23/08/2016, 12:28 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengunjungi kediaman almarhum Tatang Wiganda (39) di Jalan Babakan H. Tamim RT 01 RW 13, Kota Bandung, Selasa (23/8/16). Tatang merupakan salah seorang guru olahraga Yayasan Atikan Sunda (YAS) Kota Bandung yang tewas ditikam preman pada Senin (22/8/2016) kemarin.

Dalam kunjungannya, Ridwan ingin memastikan bahwa keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan. Selain itu, ia memastikan agar anak korban mendapat jaminan pendidikan hingga SMA.

"Yang paling penting pihak keluarganya kita datangi melayat dan kita ingin memastikan pihak keluarga yg ditinggalkan diberi kesabaran, juga anak-anaknya Insya Allah sekolahnya kita urus. Akan diurus sekolah sampai SMA, saya sudah bilang sama SMA YAS karena beliau ngajar di sana. Kesimpulannya, sekolah sampai SMA atau SMK-nya gratis sampai lulus," kata Ridwan.

Emil, begitu ia disapa, meminta pihak kepolisian lebih meningkatkan patroli khususnya di wilayah yang termasuk kategori rawan tindak kejahatan seperti di terminal.

"Saya titip ke kepolisian agar ditingkatkan keamanan, karena bagaimana pun kejadian seperti ini tidak kita harapkan, walaupun secara statistik laporan dari kepolisian kejahatan jalanan relatif jauh berkurang," ujarnya.

"Tapi apapun itu kejadian yang fatal ini sangat saya sesali dan saya meminta juga kepada kewilayahan, camat dan kepolisian untuk meningkatkan patroli. Khususnya di area yang mungkin rawan termasuk di area terminal juga," tambah Emil.

Sementara itu, jajaran Polrestabes Bandung telah menangkap dua dari tiga pelaku pengeroyokan korban. Dua pelaku yang ditangkap merupakan kakak beradik.

Menurut keterangan Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus, motif pengeroyokan diduga karena kendaraan korban bersenggolan dengan kendaraan pelaku saat melintas di depan Terminal Cicaheum.

"Kita telah mengamankan dua orang yang diduga pelaku. Pelaku penusukan berinisial HWS sementara RSG sebagai pelaku yang memukul korban dengan batu bata. Pelaku ditangkap pada Senin (22/8/2016) sekitar pukul 17.00 WIB setelah dipancing oleh anggota Polsek Kiaracondong sesaat setelah kejadian," jelasnya. 

Baca: Guru yang Tewas Ditusuk Itu Favorit Siswa...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com