Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur dari Lapas 7 Bulan Lalu, Dua Napi Ditangkap di Kamar Kos

Kompas.com - 22/08/2016, 16:29 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com - Tim gabungan Polda Papua dan Polres Kota Jayapura membekuk John Uwaga dan Ambius Karoba, dua narapidana yang kabur dari Lapas Abepura pada Januari 2016 lalu, pada Minggu malam di salah satu kamar kos di daerah Perumnas III, Waena, Kota Jayapura.

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, John dan Ambius diamankan aparat ketika sementara meggelar pesta miras sekitar pukul 21.30 WIT.

“Kedua pelaku termasuk 13 narapidana yang melarikan diri dari Lapas Abepura pada 8 Januari 2016 lalu. Salah satu narapidana yakni John memberikan perlawanan ketika diamankan petugas. Anggota kami terpaksa harus melumpuhkan dia dengan timah panas di bagian betis,” kata Paulus di Mapolresta Kota Jayapura, Senin (22/8/2016).

Dia pun menuturkan, John dan Ambius adalah pelaku kasus pencurian disertai penganiayaan atas Kepala Bank BRI Cabang Kota Jayapura Adi S Tono pada 26 Mei 2015 lalu.

“Mereka telah mendapatkan vonis pidana delapan tahun penjara. Selama buron, kedua narapidana ini juga terlibat tiga kasus kriminal. Salah satunya adalah kasus perampokan tiga warga negara China di Pantai Pasir Dua, Distrik Jayapura Utara pada 15 Mei 2016,” tutur Paulus.

Paulus menyatakan, kedua narapidana ini pernah menggunakan topeng ketika melakukan aksinya di sejumlah wilayah kota Jayapura selama dalam masa pelarian.

“Apabila ada warga Jayapura yang menjadi korban dengan modus dari kedua narapidana ini segeralah melapor kepada kami. Dengan laporan ini akan menjadi bukti untuk menambah pidana penjara bagi keduanya,” ungkap Paulus.

Dia menambahkan, total sebanyak lima narapidana yang kabur dari Lapas Abepura telah ditangkap aparat kepolisian, sedangkan delapan narapidana lainnya masih buron hingga kini. Salah satu narapidana yang buron adalah Yogor Telenggen alias kartu kuning yang terlibat sejumlah kasus separatisme.

“Kami telah menyebarkan foto delapan narapidana itu ke seluruh wilayah di Kota Jayapura. Kami berharap warga yang melihat mereka segera melapor ke kantor kepolisian terdekat. Kemungkinan besar mereka masih berada di Jayapura, Keerom dan Sentani,” tambah Paulus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com