Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Malaysia yang Tewas Ditembak Edarkan Narkoba Lewat Jalur Laut ke LP di Indonesia

Kompas.com - 20/08/2016, 13:05 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Negara Malaysia, Lee Keng Wah, yang tewas ditembak polisi diketahui sebagai pengendali peredaran narkoba di beberapa lembaga pemasyarakatan di Indonesia.

Sebelum tertangkap, Lee mengatur penyelundupan narkoba melalui jalur laut dan darat, lalu menyembunyikannya dalam bungkus teh China.

"Dia ini sebagai pengendali, dia yang mengatur peredaran, dia juga melakukan transaksi," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Suhermanto saat dihubungi, Sabtu (20/8/2016).

Suhermanto menuturkan, jaringan Lee yang bernama kelompok Pak Ci ini memasok sabu dan ekstasi dari Malaysia ke Aceh melalui kapal laut.

Narkoba dikemas dalam teh China, lalu diedarkan ke bandar besar di LP Karawang, LP Salemba, LP Bulak Kapal, dan LP Gunung Sindur.

Selain ke sekitar Jakarta, Lee juga menjual narkoba ke sindikat yang ada di Medan dan Surabaya.

"Sembilan tersangka yang kami tangkap itu semua berhubungan dengan Lee, dari konsumen paling bawah sampai paling tinggi si Lee ini," ujar Suhermanto.

Selain dibantu para bandar besar, Lee juga memiliki rekan sesama WNA Malaysia yang kini masuk dalam daftar pencarian orang.

Lee sendiri ditangkap saat transaksi dengan tersangka Sardiyanto alias Yangke di Mall of Indonesia, Kelapa Gading pada Jumat (19/8/2016).

Keduanya ditangkap dengan barang bukti sabu sebanyak 20 kilogram. Ia pun ditembak saat dibawa polisi untuk pengembangan kasusnya.

Dengan alasan ingin buang air kecil, Lee merebut senjata api dari pinggang salah satu anggota, lalu terjadilah pergulatan di dalam mobil.

Lee akhirnya ditembak di dada kiri karena dia terus memberontak. "Kami sudah memetakan ini. Tersangka melawan dan kami melumpuhkannya," kata Suhermanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com