Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Ajak Mantan Wakil Wali Kota Main Catur Sambil "Ngobrol" soal Bandung

Kompas.com - 19/08/2016, 15:37 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengajak mantan Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda untuk beradu strategi dalam permainan catur.

Sambil bermain catur di bawah rindangnya pepohonan di Taman Balai Kota Bandung, keduanya berbincang ringan membahas beberapa hal seputar Kota Bandung. Pertemuan itu menjadi sinyal keharmonisan keduanya setelah sempat perang argumen beberapa waktu lalu.

"Intinya kami berdua cinta Bandung, dalam memperbaiki Bandung caranya beda-beda, ada memberi saran, kritisi, itulah indahnya demokrasi," kata Ridwan, Jumat (19/8/2016).

"Saat saya ke Malaysia, mereka itu sirik sama orang Indonesia karena di sini begitu egaliter, di sana pemimpinnya dipilih dari partai berkuasa, enggak banyak pilihan," tambahnya.

Mengajak mantan wali kota bermain catur pun, lanjut Ridwan, menjadi bagian demokrasi. Sebab, demokrasi tak harus selalu dilakukan dengan cara formal.

"Dinamika demokrasi bagian dari pembelajaran, ada masukan dari siapa saja, saya terima dengan baik. Demokrasi juga tidak formal ada catur main gaple. Itulah Bandung dan demokrasi. Yang harus dihindari, ada kelompok yang senang ada perbedaan di antara kita," ujarnya.

Di tempat yang sama, Ayi Vivananda menjelaskan, pertemuannya kali ini hanya sebatas silaturahim dan tak berhubungan dengan kritikan yang sempat ia lontarkan beberapa waktu lalu.

"Cuma main catur biasa antara wali kota dengan warga, warga dengan wali kota. Perbedaan pendapat tidak akan membuat warga dan pemimpinnya bermusuhan. Pak Wali Kota bahkan terima ada gagasan untuk membuat taman catur dan beliu menyetujui. Untuk sementara ini pilihan tempatnya di daerah Ermawar atau Jalan Ambon, tapi harus dipelajari dulu," ungkap Ayi.

(Baca juga: Mantan Wakil Wali Kota Bandung Sebut Program Ridwan Kamil Tak Orisinal)

 

Kompas TV Ridwan Kamil Ajak Warganya "Ngangkot" Tiap Jumat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com