Kondisi Bayi Berkepala Dua Menurun, Tim RSU dr Soetomo Meluncur ke Gresik

SURABAYA, KOMPAS.com - Kondisi kesehatan bayi perempuan berkepala dua asal Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dilaporkan menurun, Kamis (18/8/2016) malam. Tim dari RSU dr Soetomo Surabaya meluncur ke Gresik pada Jumat (19/8/2016) siang untuk melihat langsung bayi tersebut.

Menurut Ketua Tim Kembar Siam Terpadu RSU dr Soetomo, Agus Hariyanto, informasi tentang kondisi bayi berkepala dua itu diperolehnya sejak pukul 19.00 WIB kemarin malam. "Sekarang masih ada waktu, tim akan meluncur ke sana," katanya.

Keluhan orang tua yang ditampung pihaknya, bayi yang lahir di RS Ibnu Sina Gresik pada 9 Agustus lalu itu mengalami sesak napas dan sebagian tubuhnya membiru. "Dugaan awal kami, jantungnya bermasalah," sebut Agus.

Bayi berkepala dua itu dilahirkan dari Rahim Sri Wahyuni (33), warga Jalan Kapten Dulasim, Indro, Gresik. Dia dilahirkan melalui operasi caesar selama sekitar setengah jam, dengan berat badan 4.200 gram dan panjang 43 sentimeter. 

Dalam dunia kedokteran, kelainan yang dialami oleh bayi pasangan Dianto dan Sri Wahyuni itu disebut dicephalic parapagus, yakni satu tubuh dengan dua kepala.