Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabupaten Pohuwato Tanam 230.000 Tanaman Bakau untuk Hutan Kota

Kompas.com - 19/08/2016, 13:32 WIB
Rosyid A Azhar

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com -  Kabupaten Pohuwato memiliki hutan kota yang unik dengan vegetasi tanaman bakau. Penanaman bakau secara massal mulai dilaksanakan hari ini, Jumat (19/8/2016).

Sebanyak 230.000 bibit batang bakau ditanam dalam beberapa blok. Bibit tanaman pantai ini akan menggenapi sisa tanaman bakau yang ada.

“Kami ingin mengembalikan kondisi mangrove di Pohuwato seperti semula. Saat ini kondisinya hutan mangrove sangat rusak, kerusakannya mencapai 60 persen,” kata Rahman Dako, ketua Kelompok Kerja Mangrove Provinsi Gorontalo.

Hutan ini akan menegaskan identitas Pohuwato sebagai kawasan mangrove dan pusat pertumbuhan, sarana pendidikan dan penelitian serta ekowisata.

Untuk mewujudkan program rehabilitasi hutan bakau ini, Pemerintah  Kabupaten Pohuwato menggandeng UPT Penataan Ruang laut Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pokja Mangrove dan masyarakat.

Bagi UPT ini penanaman mangrove di Marisa adalah salah satu bagian program penanaman 4 juta batang bibit mangrove di seluruh Indonesia.

“Rehabilitasi mangrove ini dimaksudkan untuk mengembalikan fungsi mangrove seperti mencegah erosi dan abrasi, menjadi habitat satwa seperti Maleo, pembentuk pulau dan penstabil pesisir, penyaring alam dan mencegah intrusi air laut ke daratan," kata Direktur Jasa Kelautan KKP, Riyanto Basuki.

Penanaman 230.000 batang bakau ini akan menempati 5 blok dengan melibatkan pemerintah dan masyarakat Pohuwato. Sejak awal, mereka juga dilibatkan dalam perencanaan, pembibitan hingga pemeliharaan nantinya.

Untuk mengawal proses tumbuh dan lestarinya bakau ini, Bupati Syarif Mbuinga dan seluruh kepala desa menandatangani pakta integritas menjaga tanaman bakau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com