Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Makin Gelisah Jelang Batas Waktu Penyerahan Uang 7 Tujuh Sandera

Kompas.com - 11/08/2016, 22:13 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara

Penulis

SAMARINDA, KOMPAS.com - Keluarga tujuh ABK TB Charles yang menjadi sandera kelompok militansi Abu Sayyaf kian gelisah jelang tanggal 15 Agustus 2016 yang menjadi batas waktu penyerahan uang tebusan ke tujuh sandera asal Samarinda, Kalimantan Timur.

Elona, istri M Robin yang menjadi salah satu sandera, kini terus menangis dan mengaku sangat lemas, terutama mendekati tanggal 15 Agustus.

"Saya tidak bisa lagi berpikir karena sekarang sudah tanggal 11 Agustus," ujarnya.

Setiap ditanya mengenai kabar suaminya, Elona langsung menitikan air mata. Dia ketakutan dengan ultimatum yang diberikan kelompok Abu Sayyaf.

"Penyandera pernah bilang jangan abaikan ultimatum ini. 15 hari terhitung sejak tanggal 1 Agustus 2016. Bagaimana kalau ancaman mereka itu benar," ujarnya.

Kompas TV Keluarga Sandera Abu Sayyaf Datangi Kemenlu

Karena tidak bisa berbuat apa-apa, Elona hanya bisa menangis. Harapannya mulai lemah, karena hingga hari ini tidak ada kabar masalah uang tebusan yang diminta para sandera.

"Masalah uang tebusan sejujurnya saya tidak tahu. Saya juga tidak diberi informasi terbaru. Saya mana bisa apa-apa lagi, karena kalau ingat itu lagi saya langsung gemetar," pungkasnya.

Baca juga: Satu ABK TB Charles Kisahkan Detik-detik Pembajakan dan Penyanderaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com