Saat Hamil, Ibu Bayi dengan Dua Kepala Tak Pernah Diperiksa USG

GRESIK, KOMPAS.com – Sri Wahyuni (33), ibu yang melahirkan bayi dengan dua kepala di Gresik, Jawa Timur, ternyata belum pernah menjalani pemeriksaan ultrasonografi atau USG saat dia hamil.

“Untuk pemeriksaan rutin di puskesmas, sudah kami jalani. Tapi untuk USG tidak pernah. Selain ingin kejutan, kami terus terang juga tidak punya biaya untuk itu,” ujar Dianto (32), suami Sri Wahyuni, saat ditemui di ruang bersalin RSUD Ibnu Sina, di ruangan Neotology, Selasa (9/8/2016).

Dianto, warga Jalan Kapten Dulasim, Indro, Gresik, ini sehari-harinya berprofesi sebagai petugas kebersihan pedagang kaki lima (PKL) di Perumahan Gresik Kota Baru (GKB). Sementara sang istri sebelumnya juga berprofesi sebagai penjual jus di lokasi yang sama.

Selain terbentur biaya, Dianto memang menginginkan sedikit kejutan dalam persalinan anaknya yang kedua. Pasangan ini sebelumnya sudah dikaruniai seorang putra yang saat ini sudah berusia 11 tahun dan sudah bersekolah.

“Istri memang jarang cerita kepada saya, saat mengandung bayi yang ini. Seperti saat proses tujuh bulanan, yang mana saya justru tahu itu dari tetangga. Ini berbeda dengan sebelumnya (kehamilan anak pertama), yang selalu apa-apa diceritakan,” bebernya.

Baca juga: Seorang Bayi Terlahir dengan Dua Kepala di Gresik

Ia pun mengaku, semula tidak mempunyai niatan untuk membawa istrinya melahirkan di RSUD Ibnu Sina. Karena Dianto menyadari tidak memiliki banyak uang untuk menanggung persalinan di rumah sakit.

“Awalnya sih kami biasa periksa di Puskesmas Alun-alun Gresik. Tapi menjelang kelahiran, pihak Puskesmas Alun-alun menyarankan untuk dirujuk ke RSUD Ibnu Sina, karena ditengarai bayi dalam keadaan sunsang (tidak berada dalam posisi normal),” jelasnya.

“Baru di RSUD Ibnu Sina inilah kami diberitahu, jika istri harus dioperasi cesar, malam kemarin. Awalnya sih dikira bayi kembar, tapi nggak tahunya satu orang dengan kepala dua,” lanjut Dianto.

Mendapati keterangan dari pihak dokter, Dianto pun kaget meskioun bayi perempuan tersebut saat ini masih berada dalam kondisi sehat layaknya bayi normal lainnya. Sang istri juga masih shock dan sedang dirawat secara intensif.

“Mungkin ini yang sudah ditakdirkan Allah kepada saya dan keluarga. Sehingga saya mencoba untuk tetap menerimanya dan bersabar,” pungkasnya.