Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30.000 Kalung Sehat untuk Hewan Kurban yang Memenuhi Syarat

Kompas.com - 09/08/2016, 14:43 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung mulai melakukan serangkaian persiapan awal menjelang Hari Raya Idul Adha 1437 Hijirah.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertapa) Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan pemeriksaan hewan kurban.

Dalam kegiatan itu, Elly telah menyiapkan 30.000 kalung sehat sebagai simbol hewan kurban memenuhi kriteria.

"Kami siapkan 30.000 kalung sehat yang kami buat. Kami akan keliling ke wilayah-wilayah untuk memeriksa hewan kurban. Jika hewan kurban yang memenuhi kriteria layak dan sehat akan diberikan kalung ini," ucap Elly dalam kegiatan Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa (9/8/2016).

Elly menjelaskan, pemberian kalung sehat itu pun bertujuan untuk memastikan hewan kurban itu bebas penyakit dan layak konsumsi.

"Penyakit yang mungkin menjangkit hewan kurban antara lain sakit mata (pink eye), cacar mulut (orf), dan penyakit kulit. Jika diketemukan hewan dengan penyakit-penyakit seperti itu, mohon jangan dibeli," imbau Elly.

"Sesuai syariat Islam, hewan kurban juga tidak boleh cacat, misalnya kakinya timpang, atau skrotum tidak simetris, itu tidak diperbolehkan untuk dijual," lanjutnya.

Dispertapa Kota Bandung telah menyiapkan tim berjumlah 70 orang yang terbagi menjadi 6 kelompok. Tim yang juga terdiri dari Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jawa Barat itu akan mulai bergerak dua minggu sebelum pelaksanaan kurban.

Elly pun mengimbau masyarakat agar lebih teliti dalam membeli hewan kurban. Dia pun membuka layanan aduan jika masyarakat menemukan pelanggaran.

"Kalau ditemukan pelanggaran (hewan tidak berkalung), harus dilaporkan dulu kepada kami, berarti tidak sesuai persyaratan atau belum diperiksa. Warga bisa lapor ke akun Twitter @dispertapa_bdg, melalui telepon di (022) 6015102," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com