Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Letusan Senjata Api Terdengar Saat Personel TNI Berpatroli di Sumsel

Kompas.com - 07/08/2016, 13:45 WIB
Amriza Nursatria

Penulis

KAYUAGUNG, KOMPAS.com — Patroli penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dari personel TNI Kodam 2 Sriwijaya, di Desa Sungai Gebang, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), beberapa hari lalu menghadapi hambatan.

Saat hendak mendekati suatu lokasi yang tengah terbakar di desa tersebut, tiba-tiba terdengar suara letusan senjata api. Tidak diketahui siapa yang melepaskan tembakan karena lokasinya cukup jauh.

Tidak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan, para personel TNI yang berjumlah 10 orang bersama tim pemadam akhirnya menarik diri dari lokasi tersebut.

Adanya suara letusan senjata api saat patroli pencegahan karhutla di Kabupaten OKI dibenarkan Komandan Kodim 0402 OKI Letnan Kolonel Dwi Irbaya, Minggu (7/8/2016).

Seperti dituturkan Dandim, patroli yang dilakukan personel TNI dilakukan dalam rangka pencegahan terjadinya karhutla di wilayah Kabupaten OKI, seperti pada tahun sebelumnya. Saat itu, personel TNI berpatroli bersama Distrik Manager PT Bumi Mekar Hijau (PT BMH) Gunawan.

Saat tengah berpatroli, personel TNI melihat ada asap tebal dari wilayah yang terbakar di Desa Sungai Gebang, Kecamatan Sungai Menang. Personel TNI bersama tim pemadam lalu mendekati lokasi dan berupaya melakukan pemadaman.

Tiba-tiba di sekitar lokasi terdengar suara letusan senjata yang diduga dari senjata rakitan. Motif letusan senjata itu belum diketahui. Namun, karena tidak ingin terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, apalagi saat itu tidak membawa senjata, personel TNI akhirnya memutuskan menarik dari.

"Personel TNI melakukan patroli berdasarkan laporan masyarakat yang melihat adanya kebakaran lahan. Saat tim patroli mendekat dan berupaya melakukan pemadaman, terdengar suara letusan yang diduga dari senjata api rakitan," ujarnya.

Dandim menambahkan, meski ada kendala dan halangan seperti yang terjadi di Kecamatan Sungai Menang itu, personel TNI tetap akan melakukan patroli dan menggiatkan upaya-upaya pencegahan karhutla bersama pihak terkait di Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Saat ditanya apakah perlu tim patroli dipersenjatai untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, Dandim menyerahkannya kepada pimpinan untuk memutuskan.

Sementara itu, Bupati OKI Iskandar, yang dikonfirmasi soal adanya suara letusan senjata saat personel TNI tengah berpatroli pencegahan karhutla di wilayahnya, mengaku belum mendengar berita itu.

"Saya baru dengar hal itu. Mudah-mudahan tidaklah itu," katanya.

Kompas TV Perang-perangan Lewat Komunitas Airsoft Gun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com